Suara.com - Karena alasan masih dalam masa pemilu serentak, partai leg pertama perempatfinal Piala Indonesia antara Persebaya kontra Madura United, yang sejatinya dijadwalkan berlangsung hari ini di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya harus diundur.
Melalui surat yang dikeluarkan oleh Polrestabes Surabaya, izin pelaksanaan pertandingan rupanya tidak dikeluarkan dengan alasan masih dalam masa pemilu dan perhitungan suara.
Di dalam surat yang ditandatangani oleh Kasat Intel Polrestabes Surabaya Asmoro tersebut, dituliskan bahwa Polrestabes Surabaya tidak dapat menerbitkan rekomendasi izin keramaian umum, dengan pertimbangan situasi kamtibmas Kota Surabaya pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang saat ini memasuki tahapan penghitungan suara.
Yang jadi catatan, belum diketahui kapan laga babak 8 besar Piala Indonesia 2018 ini bakal digelar. Ya, hanya dijelaskan jika laga ini bakal diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir.
Menanggapi hal ini, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman pun angkat bicara. Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut menolak anggapan jika timnya diuntungkan dengan kemunduran jadwal pertandingan ini.
"Saya tidak mau mengatakan ini menguntungkan bagi Persebaya, ataupun tidak. Tapi kita cukup ambil hikmahnya saja," kata Djanur.
Memang secara teknis, dengan kemunduran jadwal pertandingan, Persebaya terlihat diuntungkan.
Hal ini lantaran banyak penggawa Bajul Ijo --julukan Persebaya-- yang masih dalam kondisi cedera, seperti Hansamu Yama, Oktavianus Fernando, Nelson Alom, dan Manu Dzhalilov. Selain itu juga Amido Balde juga belum balik ke Surabaya.
Melihat kondisi ini, tentu Persebaya terlihat diuntungkan. Meski demikian, Djanur menolak anggapan ini.
Baca Juga: Roy Keane: Para Pemain Manchester United Bermental Pecundang!
"Hikmahnya adalah kebetulan pemain kita ada beberapa yang tidak bisa turun, seperti Balde yang masih di Portugal. Kemudian ada Osvaldo juga baru sampai hari ini, serta Ovan (Oktavianus), Dzhalilov dan Hansamu yang masih belum fit. Tapi, bukan berarti kita diuntungkan karena pengunduran jadwal ini," tukas pelatih asal Majalengka tersebut.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
-
Keputusan VAR Anulir Gol Van Dijk Liverpool Melawan Man City Picu Protes Serius The Reds ke PGMOL
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Thom Haye Tarik Napas Lihat Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November
-
Thibaut Courtois Cedera Paha Kanan Saat Jeda Internasional, Absen Bela Timnas Belgia
-
Florian Wirtz dan Liverpool Anjlok, Julian Nagelsmann Serang Arne Slot
-
Siapa Arya Gorshidian? Bek Kanan Keturunan Jakarta-Iran yang Jadi Sorotan di Belanda