Suara.com - Meski tim juara sudah diketahui, namun persaingan untuk posisi empat besar di Liga Italia 2018/2019 masih seru. Inter Milan kembali ke peringkat ketiga klasemen usai menekuk tamunya, Chievo 2-0 di Giuseppe Meazza dalam laga giornata ke-36, Selasa (14/5/2019) dini hari WIB.
Inter tampil mendominasi dengan ball possession mencapai 68 persen. Tim tuan rumah juga me-register 10 tembakan ke gawang, sementara di sisi lain Chievo sama sekali tak membuat shot on goal.
Setelah sempat dibuat kelabakan oleh kukuhnya pertahanan tim tamu, Inter akhirnya membuka skor pada menit 39 via Matteo Politano.
Lagi-lagi dibuat frustrasi oleh alotnya permainan Chievo di sepanjang paruh kedua, Inter akhirnya baru bisa memastikan kemenangan pada menit 86. Ivan Perisic menyegel skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Dapat poin penuh, Inter kembali ke posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia 2018/2019 menggeser Atalanta, dengan raihan 66 poin dari 36 pertandingan.
Inter unggul satu poin dari Atalanta dengan dua giornata tersisa, serta unggul empat poin dari AC Milan yang duduk di urutan kelima.
Usai laga dini hari tadi, gelandang andalan Inter, Radja Nainggolan pun angkat bicara. Gelandang berpaspor Belgia keturunan Indonesia yang telah pensiun dari sepakbola internasional itu menyebut jika skuat Inter sangat solid dan bersatu untuk mencapai sebuah tujuan.
Tujuan tersebut adalah finis di empat besar klasemen, yang tentunya bakal meloloskan La Beneamata --julukan Inter-- ke Liga Champions musim depan.
Menurut Nainggolan, seluruh pemain Inter bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.
Baca Juga: Spalletti Beberkan Kunci Kemenangan Inter atas Chievo
"Laga lawan Chievo ini sungguh sulit meski mereka kini ada di dasar klasemen dan sudah dipastikan terdegradasi (ke Serie B) musim depan," buka Nainggolan di laman resmi Inter.
"Mereka memulai dengan beberapa pemain muda yang ingin menunjukkan apa yang mereka bisa perbuat. Mereka bermain rapat dan sulit untuk menemukan ruang kosong. Setelah kami berhasil memecahkan kebuntuan, semuanya menjadi lebih mudah," lanjutnya.
"Soal finis empat besar, sekarang semuanya berada di tangan kami untuk dua pertandingan sisa (Liga Italia 2018/2019). Hanya tersisa dua laga. Sekarang, mengumpulkan poin untuk lolos ke Liga Champions adalah hal terpenting," celoteh pemain berusia 31 tahun itu.
"Tentu, ini tergantung pada apa yang kami lakukan. Kita semua secara bersama-sama berjuang di lapangan demi tujuan yang sama, seluruh pemain di skuat ini bersatu untuk mencapainya. Kami sangat solid. Semua orang di sini melakukan yang terbaik untuk berkontribusi bagi Inter dan mencapai tujuan bersama," pungkas Nainggolan.
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Hajar Atalanta, Pelatih Sassuolo Minta Jay Idzes dkk Pertahankan Konsistensi
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Jelang SEA Games 2025, Dua Fakta Penting Soal Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diketahui
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday
-
Pemain Keturunan 181 cm Ini Bisa di 3 Posisi, Mesin Gol di Willem II Tilburg