Suara.com - Pembukaan Liga 1 2019 antara PSS Sleman dan Arema FC diwarnai kericuhan. Pertandingan bahkan terpaksa harus dihentikan pada menit ke-29, lantaran oknum suporter memprovokasi pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/52019).
Kericuhan yang dimulai dengan saling lempar pecahan keramik dan batu itu membuat seisi stadion mencekam. Beberapa suporter dari PSS menjadi korban dan harus dilarikan ke ruang medik hingga ke rumah sakit.
Sempat kondusif, kericuhan terjadi lagi seusai laga berlangsung. Kali ini terjadi di luar stadion. Pukul 23.30 WIB, Suporter Arema FC yang akan pulang, tak lepas dari serangan suporter PSS Sleman.
Dari pantauan bolatimes.com, polisi sempat membuat pagar pengaman agar suporter Arema terhindar dari amukan pendukung tim berjuluk super Elja itu. Puluhan mobil polisi pun dikerahkan untuk mengangkut ratusan suporter Aremania.
Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk meredam kericuhan yang terjadi di sisi Timur luar stadion.
Seorang Sleman fans, Aryo Hendro mengatakan, sebelumnya suporter PSS Sleman dengan Arema FC tidak pernah bermasalah. Namun dalam laga perdana kemarin, ia menduga suporter dari kubu lawan yang mulai menyulut konflik.
"Sebelumnya kami baik-baik saja dengan mereka, entah kenapa pertemuan kali ini kericuhan terjadi. Dari beberapa pendukung lain sebelumnya sempat bermasalah saat di Bali ketika PSS dan Arema ketemu di laga Bali Island 2016," ungkapnya.
"Kami menyayangkan serangan mereka (Pendukung Arema) menyulut kami untuk balik membalas dan ironisnya, fasilitas stadion juga ikut rusak," katanya menambahkan.
Hingga pukul 00.20, polisi masih berjaga-jaga di stadion setempat. Pendukung dari Arema sudah tak tampak, namun suporter PSS masih berkumpul. Polisi juga meminta ratusan massa itu kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Komentari Kemenangan atas Arema, Seto: Keberuntungan Ada di PSS Sleman
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?
-
Drama Sporting Lisbon Jelang Tandang ke Napoli: Terlambat Terbang dan Disambut Teror Suporter
-
Kondisi Cedera Maarten Paes Jelang Bela Timnas Indonesia: 85 Persen Fit
-
Timnas Vietnam Resmi Ajukan Naturalisasi untuk Dua Pemain Asing Baru dari Brasil
-
Barcelona vs PSG: Rekor Seimbang dan Statistik Menarik Les Parisiens Kontra Blaugrana
-
Barcelona vs PSG, Luis Enrique Sebut Ada Harry Potter di Tim Blaugrana
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Florian Wirtz Melempem, Arne Slot: Jujur, Dia Bagus Tapi...