Suara.com - Kendati hanya meraih hasil imbang saat melawan Eibar, Barcelona tetap menunjukkan supremasinya atas Real Madrid musim ini. Mengumpulkan 87 poin di akhir musim La Liga Spanyol 2018/2019, klub asal Catalan itu unggul 19 angka dari Los Blancos yang hanya membukukan 68 poin di posisi ketiga.
Dengan selisih sebanyak itu, Barcelona sukses memecahkan rekor sejarah rivalitas kedua klub. Ini merupakan kali pertama salah satu tim berhasil unggul dengan jarak poin sebesar itu.
Melansir dari Marca, fakta tersebut menjadi sejarah yang baru kali ini terpecahkan. Pasalnya, kedua klub dikenal selalu bersaing ketat dalam perburuan poin untuk memperebutkan gelar juara La Liga Spanyol.
Kendati demikian, Barcelona sempat tampil tak konsisten di awal musim ini. Pada periode bulan September 2018, anak asuh Ernesto Valverde pernah mengalami empat kali kekalahan secara beruntun.
Tak mau lama-lama terlena dalam keterpurukan, Lionel Messi dan kolega segera berbenah. Alhasil, pada kurun Desember 2018 hingga April 2019, mereka tak terkalahkan dalam 22 pertandingan secara beruntun.
Akibat dari deretan kekalahan itu, raihan poin Barcelona musim ini lebih sedikit daripada musim lalu. Tercatat pada musim 2017/2018, El Barca berhasil mendulang 93 poin dari 38 pertandingan.
Sementara itu, terciptanya sejarah tersebut memang tak terlepas dari buruknya penampilan Real Madrid Musim ini. Dalam dua pertandingan pamungkas, Sergio Ramos dan kolega selalu kalah atas lawan-lawannya.
Saat bertandang ke markas Real Sociedad pada pekan ke-37, Los Blancos harus menyerah dengan skor 3-1. Sementara saat menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu, pasukan Zinedine Zidane itu harus takluk 0-2.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Akhir Liga Spanyol : Barcelona Imbang, Madrid Tumbang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab