Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengaku merasa terganggu dengan adanya isu yang menyebutkan jika ingin masuk ke timnya harus membayarkan sejumlah uang. Bima membantah adanya hal tersebut.
Isu tersebut muncul menyusul dicoretnya pemain yang disebut sebagai "Messi Indonesia" yaitu Tristan Alif bersama dengan 13 orang lainnya, saat menjalani seleksi masuk timnas Indonesia U-16.
Setelah pencoretan tersebut, ibu dari Tristan Alif mengunggah sebuah Insta Story di akun Instagram miliknya yang berkaitan dengan sogokan. "Kalau uang aku tak punya uwo..uwo #papamintasogokan," tulisnya.
Terkait hal tersebut, ibunda Tristan pun telah memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan unggahannya di Insta Story tidak ada kaitannya dengan pencoretan Tristan Alif dari timnas Indonesia U-16.
Meski sudah ada klarifikasi, Bima Sakti selaku juru racik Timnas U-16 mengaku kecewa. Pasalnya, ia tidak ingin anak asuhannya terganggu dengan masalah ini
"Ya saya terus terang cukup terganggu dan kecewa juga, dengan tanggapan orang bahwasannya masuk ke Timnas Indonesia itu harus bayar. Saya nggak pernah meminta uang kapada mereka," kata Bima di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
"Saya hanya meminta kepada pemain memberikan yang terbaik dan memberikan 100 persen kepada negara, itu saja," katanya menegaskan.
Eks pemain timnas Indonesia itu menyebutkan dicoretnya Tristan murni hasil penilaian tim pelatih. Disebutkannya, Tristan kalah bersaing dengan rekan-rekan lainnya.
"Dan memang Tristan selama ini tidak ikut kompetisi, jadi mungkin ada sedikit perbedaan soal mental dan masalah pengambilan keputusan. Karena pemain yang sudah ikut kompetisi dengan yang tidak ikut itu pasti berbeda," jelasnya.
Baca Juga: Bima Sakti: Seleksi Akhir Timnas Indonesia U-16 Usai Lebaran
Berita Terkait
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Respons Hokky Caraka usai Bikin Gol Calon Nominasi FIFA Puskas Award 2026
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025