Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pembukaan Liga 2 2019 tidak akan segaduh Liga 1 2019. Sebagaimana diketahui, PT LIB telah memutuskan bahwa Liga 2 2019 akan dimulai pada 22 Juni mendatang.
Persik Kediri vs PSBS Biak akan jadi laga pembuka kompetisi kasta kedua di Indonesia tersebut. Pertandingan akan berlangsung di markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya.
Sebagaimana diketahui, pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara tuan rumah PSS Sleman vs Arema FC diwarnai kericuhan suporter. Bahkan, pertandingan sempat dihentikan.
"Ya memang saya kira segala sesuatunya kita ingin yang terbaik. Tetapi kadang juga terjadi di luar kendali kita, tapi dengan pengalaman yang ada saya kira kita harus lebih rapi lagi," kata Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (27/5/2019)
"Artinya kalau sudah ada tanda-tanda menuju ke situ (ricuh) ya kita harus cepat mengambil langkah karena di Sleman itu sebenarnya awalnya sudah ada tanda-tanda, gara-gara itu tapi kemudian kita pikir itu cuma luapan kecil saja. Eh... tahu-tahu rusuhnya semakin membesar. Saya kira dengan pengalaman yang ada mungkin kita akan berupaya mengatur sedemikian rupa," ungkapnya.
"Soal menjamin dan tidak menjamin karena kita kerjasama dengan aparat keamanan. PT LIB sendiri kan tidak terjun langsung untuk mengatur itu, kan ada Panpel (Panitia Pertandingan) di daerah, perizinan juga kan dari daerah," ungkapnya.
"Jadi semua kegiatan itu ada panpelnya, kita ini hanya menaungi secara besarannya. Tapi secara detail pelaksanaan teknis itu ada pada panpel. Tapi tentunya kalau ada masalah kita gak bisa lepas tangan, kita harus mengawasi sampai sejauh mana panpel mempersiapkan diri untuk menangani," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hasil Super League: PSBS Biak Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Madura United
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan Penuh Tekanan Melawan Persijap Jepara di Lanjutan BRI Super League
-
Persik Kediri Matangkan Persiapan untuk Hadapi Persijap Jepara
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo
-
MU Waspadai Permainan Cepat PSBS Biak: Harus Fokus di Belakang
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Bikin Iri Jay Idzes Cs! Cerita Rekan Pemain Keturunan Indonesia Bawa Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
5 Bomber Haus Gol Bidikan Barcelona Pengganti Robert Lewandowski
-
Sumardji: Mana yang Baik dan Tidak Soal Patrick Kluivert Bakal Dilaporkan
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Agenda Timnas Indonesia Berikutnya Belum Jelas
-
Petaka Arsenal! Martin Odegaard Dipastikan Absen Panjang, Pukulan Telak Buat Arteta
-
Ruben Amorim Ingin Bajak Bintang Inter Milan! Jadi Target Utama Manchester United
-
Sebelum Lolos ke Piala Dunia 2026, Cape Varde Sempat Dihukum FIFA Gegara Suporter
-
Cerita Roberto Lopes, Direkrut via LinkedIn Kini Antar Cape Varde ke Piala Dunia 2026
-
3 Fakta Cape Varde yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Nomor 2 Bikin PSSI Malu
-
Diperkuat Pemain Keturunan Belanda, Cape Verde Lolos ke Piala Dunia 2026