Suara.com - Presiden klub Serie A, Genoa CFC, Enrico Preziosi menyatakan akan menjual klubnya. Dia menyebut negosiasi masih dilakukan untuk mencapai kata sepakat.
Genoa CFC nyaris berada di posisi degradasi klasemen Serie A di musim lalu. I Rossoblu duduk di peringkat 17 di bawah Fiorentina yang berada di posisi 16.
Isu penjualan klub asuhan Cesare Prandelli ini telah mencuat sejak dua tahun lalu. Namun kepastian yang belum jelas menghambat rencana penjualan tersebut pada 2017.
Tahun ini, rencana itu muncul kembali, Preziosi telah dipaksa untuk segera menjual klub ke tangan yang tepat oleh sebagian penggemarnya yang diduga cemas dengan masa depan klub.
"Kami sedang dalam negosiasi dan sedang berlangsung. Kami harap saat ini berhasil. Penggemar kami imbau untuk tenang," ungkap Preziosi dikutip dari, Football Italia, Kamis (13/6/2019).
"Saya hanya bisa memberi tahu mereka bahwa kami melakukan sesuatu dengan benar untuk menjual klub," tambahnya.
Menurutnya, manajemen tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar. Seluruh proses sangat bernilai untuk memastikan seluruhnya berjalan lancar.
"Tentu hal ini membutuhkan waktu. Kami harus mempersiapkan segala hal agar masa depan klub sesuai harapan,".
"Saya tetap merencanakan hal-hal dengan pelatih baru dan memberinya pemain yang dia inginkan sesuai dengan gaya permainan yang akan diterapkan," tutup dia.
Baca Juga: Prestasi Menurun, Fans Milan: Singkirkan Galliani atau Jual Klub!
Enrico Preziosi mengambil alih klub pada 2003 silam. Saat itu klub masih berlaga di Serie B, kasta kedua kompetisi sepak bola Italia.
Dua tahun berselang, Genoa berhasil promosi ke Serie A pada 2005 namun diturunkan ke kasta ketiga kompetisi oleh otoritas sepak bola setempat. Sebab, mereka terbukti melakukan pengaturan hasil pertandingan.
Akibatnya, Preziosi diskorsing lima tahun, tapi batal karena pihaknya memenangi banding. Tahun 2007 Genoa CFC berhasil promosi lagi ke Serie A.
Tim yang bermarkas di Stadion Luigi Ferraris itu cukup berhasil pada 2009 dengan menduduki posisi kelima dan tahun 2015 menduduki di peringkat enam klasemen Serie A.
Klub tersebut tercatat meraih gelar juara kompetisi teratas Liga Italia sembilan kali. Namun gelar terakhirnya mereka catatkan pada 1923/1924 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026
-
Keputusan Antonio Conte Berujung Malapetaka buat Kevin De Bruyne
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025