Suara.com - Striker andalan Persija Jakarta, Marko Simic hingga memasuki pekan kelima Liga 1 2019 masih belum menunjukkan taringnya. Penyerang berdarah Kroasia tersebut baru mencetak satu gol dari empat laga yang sudah ia jalani bersama tim berjuluk Macan Kemayoran.
Sebagai seorang ujung tombak alias seorang tumpuan tim, tentu minimnya gol Simic tersebut menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan bagi Jakmania --sebutan suporter Persija.
Sebagai seorang penyerang, Simic sendiri mengakui jika periode majalnya ini merupakan masalah yang cukup serius. Namun, pemain berusia 31 tahun tersebut rupanya memiliki alasan tersendiri terkait performanya yang melempem.
"Bagi saya ini masalah pribadi. Tak ingin bicara ke media. Saya akan bicara ke manajemen untuk mengatasi masalah ini," buka Simic saat ditemui di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma.
"Ini sangat penting untuk saya supaya bisa memberikan 100 persen performa seperti tahun lalu," eks penyerang Timnas Kroasia U-21 itu menambahkan.
"Saya pernah bicara musim lalu ketika manajemen tidak adil kepada saya, saya tidak bisa bermain dengan baik. Tapi ketika mereka adil, saya cetak gol banyak. Sama juga seperti musim ini seharusnya, saya pikir," celotehnya.
"Jadi, saya harap manajemen bisa membicarakan hal ini, karena sangat penting untuk membuat pemain senang dan nyaman. Jadi tidak ada masalah untuk saya atau kami semua untuk membawa Persija kembali juara (Liga 1) tahun ini," ungkap Simic.
Simic melanjutkan, sejatinya performa, hasil, serta posisi klasemen Persija di Liga 1 musim ini bisa lebih baik dari yang dicapai sekarang. Menurutnya, hal ini bisa teratasi jika ada penanganan serius dari manajemen tim.
"Ya sangat disayangkan (penampilan tim), khususnya untuk saya. Saya sangat tidak menyangka mendapat hasil seperti ini, kita seharusnya bisa bermain lebih dari ini," tutur Simic.
Baca Juga: Soal Kans Persija Main di Wibawa Mukti Lawan Borneo, Simic: Tak Ada Masalah
"Kita kecewa, jelas. Saya tidak senang dengan situasi ini, tapi saya yakin jika manajemen bekerja lebih keras, pemain akan termotivasi lagi dan tentu akan lebih baik lagi," paparnya.
Sementara dari sisi pergantian pelatih, Simic mengaku tidak mengalami masalah apapun. Ia menjelaskan mampu beradaptasi dengan baik di bawah besutan pelatih Julio Banuelos, yang menggantikan posisi Ivan Kolev yang didepak manajemen Persija baru-baru ini.
"Ya kita punya banyak pemain baru di dalam tim, taktik berbeda tapi saya tetap nyaman memainkannya di dalam pertandingan. Saya punya pengalaman bermain dimana-mana, jadi saya yakin bisa beradaptasi dengan baik," pungkasnya.
Marko Simic menjadi salah satu pemain yang sangat ditakutkan lawan musim lalu saat Persija masih ditangani oleh Stefano Cugurra Teco. Ia berhasil menyumbangkan gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
Teco kini tak lagi berada di Persija setelah hengkang ke Bali United, disusul dengan pergantian pengurus dari era Gede Widiade kembali ke Ferry Paulus. Posisi Teco kemudian digantikan oleh Ivan Kolev, yang kemudian digantikan Banuelos.
Persija sendiri saat ini masih terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1 2019, tepatnya di posisi ke-14 dengan baru mengoleksi dua poin dari empat laga.
Berita Terkait
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Pantang Kalah di SUGBK! Kemenangan Harga Mati Demi Kado HUT Persija ke-97
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif 'We Rise Again'
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois
-
Timnas Indonesia U-22 Target Cuma Perak, Takut Sama Ambisi Tuan Rumah Thailand?
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia