Suara.com - Persela Lamongan belum juga merengkuh kemenangan dari lima pertandingan yang telah mereka jalani di Liga 1 2019, pelatih kepala Aji Santoso pun tak ayal mendapat protes atau bahkan cibiran dari para suporter.
Ya, Persela hanya memetik dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Terbaru, Laskar Joko Tingkir --julukan Persela-- tumbang oleh tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 1-3 di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (26/6/2019) malam WIB.
Tentu, hasil minor terbaru ini membuat para suporter Persela kecewa berat. Aji sendiri merasa maklum dengan hal tersebut.
"Tentu, protes atau bahkan hujatan yang disampaikan oleh suporter itu sangat wajar, karena mereka sangat mencintai Persela. Mereka ingin tim ini berprestasi. Saya bisa maklum," tutur Aji Santoso.
Lebih lanjut, mantan pelatih Arema FC itu menjelaskan penyebab timnya terpuruk. Salah satunya adalah materi pemain yang ada saat ini dianggapnya sulit untuk bersaing.
"Ya, seperti itu. Karena sejujurnya kalau lihat materi pemain, kami sulit untuk bersaing," papar Aji Santoso.
"Kami dalam keadaan sulit dan persaingan cukup ketat. Materi pemain yang saya lihat paling bawah itu, ya Persela. Jika boleh bicara jujur ya seperti itu," imbuhnya.
Meski demikian, Aji menyebut jika pasang surut prestasi adalah hal yang biasa dalam sepakbola. Setelah ini, ia akan berusaha memperbaiki tim agar bisa lebih baik lagi.
"Kami lihat tim bertabur bintang juga belum berprestasi, sedangkan pemain saya (skuat Persela) kebanyakan pemain muda, pemain dengan pengalaman kurang, dan pemain asing juga baru. Itu menjadi kendala," pungkas legenda Timnas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Persela Lamongan Kian Terpuruk, Aji Santoso Salahkan Keberuntungan
Berita Terkait
-
Sama-sama Juara SEA Games 1991, Aji Santoso Ungkap Kedisiplinan Mendiang IGK Manila
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
-
3 Pelatih Berprestasi yang Tangani Liga 2 Musim Depan, Ada Stefano Cugurra
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?