Suara.com - Borneo FC harus menerima kekalahan menyakitkan dari Persija Jakarta di leg pertama semifinal Piala Indonesia yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/6/2019). Pada pertandingan tersebut, Borneo kalah tipis 2-1.
Kekalahan tersebut terasa begitu menyakitkan bagi tim besutan Roberto Carlos Mario Gomez karena gol kemenangan Persija bersarang di detik-detik terakhir pertandingan.
Dalam laga itu, tim berjuluk Pesut Etam bermain dengan 10 orang sejak menit 74 babak kedua setelah Finky Pasamba diusir wasit keluar lapangan. Kalah jumlah pemain dan akhirnya menelan kekalahan, Gomez mengaku tetap bangga atas performa yang ditunjukkan para pemainnya.
Kekalahan tersebut juga belum menutup peluang Borneo FC untuk tampil di final Piala Indonesia. Berhasil mencuri satu gol di laga tandang, Borneo yang saat ini tertinggal agregat 2-1 hanya membutuhkan kemenangan 1-0 di leg kedua, yang akan digelar di Samarinda 6 Juli mendatang, untuk membalikkan keadaan.
"Salut dengan pemain-pemain saya meski kami kehilangan satu pemain. Kami berjuang bagus di pertandingan dan masih punya peluang di Samarinda," kata Gomez dalam jumpa pers usai pertandingan.
Namun, pelatih yang juga pernah menukangi tim asal Malaysia Johor Darul Ta'zim ini belum mau memikirkan pertandingan leg kedua. Sebab, Asri Akbar dan kawan-kawan akan lebih dulu menghadapi Kalteng Putra di ajang Liga 1 2019 pada 3 Juli mendatang.
"Kami akan melupakan (kekalahan dari Persija) karena sekarang ini sudah lewat. Kami akan hadapi Kalteng Putra dulu. Lawan Persija, Sangat mungkin di balas di kandang kami sendiri," sambung Gomez.
Sementara itu, pemain Borneo FC Fathul Rachman mengaku pertandingan melawan Persija sangat menarik. Ia bertekad membalas kekalahan ini saat melakoni leg kedua.
"Saya pikir pertandingan tadi sangat seru, tapi kami kecolongan di menit terakhir. Mudah-mudahan bisa membalas dan lolos ke final," ujar Fathul Rachman.
Baca Juga: Cetak Gol ke-200 Bersama Persija, Bepe: Biasa Saja
Berita Terkait
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
-
Persija Jakarta Perkuat Mental Laga Tandang saat Libur Kompetisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia