Suara.com - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengakui jika timnya masih punya banyak kelemahan meski menang atas Persela Lamongan, pada laga pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/7/2019).
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu suporter tersebut, Persebaya hanya bisa menang tipis 3-2 atas Persela, yang notabene kini tengah terpuruk di zona merah klasemen dan tanpa pelatih setelah Aji Santoso mundur pada Minggu (30/6/2019).
"Saya tak sepenuhnya puas atas kemenangan ini. Masih banyak yang harus dibenahi dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami," ungkap Djanur --sapaan akrab Djanur-- seperti dimuat Antara.
Namun meski menilai permainan timnya kurang baik, Djanur bersyukur Persebaya tetap bisa mengamankan raihan tiga poin, sekaligus menandai kemenangan perdana Persebaya di kandang sendiri di Liga 1 2019.
Gol-gol Persebaya dicetak oleh Oktafianus Fernando pada menit 17, Irfan Jaya (61') dan Amido Balde menit (66'). Sedangkan sepasang gol Persela dilesakkan oleh Lucky Wahyu (3') dan Alex Dos Santos Goncalves (55').
"Hasil akhirnya membuat kami lega, kami bersyukur tetap bisa mengamankan kemenangan. Kemenangan di kandang sangat memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya," ucap Djanur.
"Namun seperti beberapa kejadian di musim ini, kami kembali kebobolan gol cepat. Saya sebenarnya tidak pernah bosan mengingatkan para pemain untuk fokus sejak menit awal, tapi tetap saja terjadi dan terjadi lagi," keluh sang juru taktik dengan nada kesal.
Kemenangan ini membuat Bajul Ijo --julukan Persebaya-- kini berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi delapan poin, hasil dua kali menang, dua kali seri dan sekali kalah dari lima kali bertanding.
Sedangkan Persela semakin tenggelam di dasar klasemen dengan raihan dua poin, hasil dua kali seri, empat kali kalah dan belum pernah menang dari enam kali bertanding.
Baca Juga: Jadi Aktor Spanyol Juara Euro U-21, Fabian Ruiz: Ini Berkat Ancelotti
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
-
Persebaya Kasih Bukti Harusnya Gol Uilliam Barros Tidak Sah
-
Akui Keunggulan Persib Bandung, Ernando Ari: Ada yang Harus Diperbaiki
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?