Suara.com - Bhayangkara FC bersiap menjamu PS Tira-Persikabo pada pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji menyebut laga ini tak ubahnya pertarungan antara kakak dan adik.
Bisa dibilang pertandingan dua kesebelasan ini merupakan derby kesatuan. Di mana Bhayangkara FC dimiliki oleh kepolisian.
Sementara Tira-Persikabo dipunyai oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), meski sudah marger dengan klub Liga 3 Persikabo Bogor.
Karena itu, Sumardji menganggap laga ini bakal lebih sulit ketimbang pertandingan sebelumnya.
"Kalau lawan Tira itu tentunya saya sudah sampaikan tadi, saya ingatkan, akan lebih susah, akan lebih sulit, akan lebih sangat berat melawan Tira. Kenapa? Yang pasti karena ada gengsi, gengsi antara adik dan kakak," kata Sumardji di Jakarta, Senin (1/7/2019).
"Adiknya ngeyel nggak mau kalah, kakaknya juga ngeyel nggak mau kalah. Jadi saksikan aja nanti tanggal 4 (Juli) di Stadion Madya," ia menambahkan.
Laga antara Bhayangkara vs Tira-Persikabo diprediksi bakal berlangsung panas. Hal itu mengacu pada pertemuan kedua klub sebelum-sebelumnya yang kerap bertanding dalam tensi tinggi.
Terkait hal itu, Sumardji sudah mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terpancing emosi, serta hal-hal yang merugikan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Bakal Ladeni Tira-Persikabo di Stadion Madya
"Saya sudah sampaikan ke anak-anak, saya minta anak-anak untuk profesional, jangan terpancing dan jangan juga mancing, yang berakibat tensi negatif itu muncul di tengah lapangan," tuturnya.
"Saya ingin (para pemain) menunjukkan permainan yang terbaik, permainan yang betul-betul profesional, karena ini olahraga tentunya (menjunjung) sportivitas yang utama," tukas Sumardji.
Di klasemen sementara Liga 1 2019, Bhayangkara menempati peringkat tiga dengan koleksi 11 poin dari enam pertandingan.
Sementara Tira-Persikabo berada satu tingkat di atas Bhayangkara dengan perolehan poin yang sama. Namun, tim besutan Rahmad Darmawan baru melakoni lima pertandingan dan unggul selisih gol.
Kedua tim terpaut lima poin dari Bali United yang memimpin puncak klasemen sementara Liga 1 2019.
Berita Terkait
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
-
Klasemen Timnas Indonesia U-17 Usai Takluk di Laga Perdana Lawan Zambia
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025