Suara.com - Pelatih Brasil Tite mengaku jika kapten tim nasional Argentina Lionel Messi tidak bisa dihentikan. Akan tetapi pelatih berusia 58 tahun itu akan berusaha mencari cara untuk membatasi ruang gerak pemain bintang Barcelona itu. Di ajang Copa America 2019, Messi memang belum menunjukkan performa terbaiknya bersama tim Tango. Akan tetapi Tite tidak ingin mengambil risiko. Baginya Messi adalah pemain yang wajib diwaspadai.
"Kita bicara bukan tentang kemampuan individu pemain Argentina. Permainan kolektif mereka meningkat," kata Tite dalam jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (2/7/2019).
"Tapi harus diingat jika kolektivitas memfasilitasi kemampuan individu. Anda tidak bisa menghentikan Messi, tidak. Anda hanya bisa membatasi ruang geraknya, buka menghentikan," jelasnya.
Brasil akan menjamu Argentina di babak semifinal Copa America 2019. Pertandingan tersebut akan digelar di Belo Horizonte, Rabu (3/7/2019).
Memainkan laga semifinal di Belo Horizonte, Brasil teringat akan kekalahan memalukan di Piala Dunia 2014. Di mana saat itu Brasil dihajar Jerman dengan skor 7-1.
Namun, Tite meminta suporter untuk tidak khawatir. Menurutnya, kekalahan memalukan lima tahun lalu tidak akan terulang. Pelatih kelahiran Caxias do Sul, Brasil, itu bahkan meminta suporter untuk memberikan dukungan penuh kepada Gabriel Jesus dan kawan-kawan.
"Jika suporter bisa memberikan dukungan langsung kepada kami, baik di hotel atau di stadion, hal itu tentunya akan meningkatkan motivasi pemain," kata Tite.
"Belo Horizonte adalah tempat yang penuh kasih saya dan empati."
Baca Juga: Prediksi Brasil vs Argentina di Semifinal Copa America 2019
Berita Terkait
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
-
Lionel Messi 115 Gol! Angola Jadi Saksi Rekor Baru La Pulga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti