Suara.com - Kegagalan Timnas Mesir di Piala Afrika 2019, berimbas panjang. Hasil buruk itu membuat Javier Aguirre selaku pelatih dipecat, kemudian disusul mundurnya presiden Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).
Mohamed Salah dan kolega dipastikan tersingkir lebih cepat dari Piala Afrika 2019, setelah takluk 0-1 dari Afrika Selatan di Stadion International Kairo, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB.
Gol semata wayang Afrika Selatan yang dicetak oleh Thembinkosi Lorch pada menit ke-85 menjadi mimpi buruk bagi Mesir. Alhasil, Mesir yang berstatus sebagai tuan rumah turnamen harus merasakan kenyataan pahit di negara sendiri.
Kegagalan itu pun membuat Aguirre yang baru ditunjuk pada Agustus 2018 setelah Piala Dunia, langsung dipecat oleh EFA. Ia belum genap bekerja setahun usai ditunjuk untuk menggantikan Hector Cuper.
"Tentu saja saya bertanggung jawab atas kegagalan ini. Kami mencoba mencetak gol, tapi kami bertemu tim kuat dengan organisasi pertahanan yang kuat juga. Kami menciptakan beberapa peluang, tapi mereka adalah lawan yang bagus," kata pelatih 60 tahun tersebut dilansir dari BBC.
Tidak berhenti di situ, beberapa jam setelah Aguirre mundur, Hany Abo Rida selaku Presiden EFA, memutuskan untuk meninggalkan kursi jabatannya. Ia juga mengimbau pada direksi untuk mengikuti jejaknya sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Hani Abu Reidah mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan Federasi Sepak Bola Mesir," bunyi pernyataan EFA, dikutip dari Soccer Laduma.
"Dia juga meminta anggota Dewan Direksi juga mengundurkan diri, menyusul kepergian tim nasional pertama dari babak 16 Piala Afrika yang saat ini diselenggarakan di Mesir," tuturnya menambahkan.
Kegagalan Mesir di Piala Afrika 2019, memang cukup disayangkan. Sebab, selain berstatus sebagai tuan rumah, mereka juga memiliki para pemain jempolan yang berkarier di Eropa, seperti Mohamed Salah (Liverpool), Ahmed El Mohamady (Aston Villa), hingga Mohamed El Nenny (Arsenal).
Baca Juga: Beredar Isu Guna-guna, Rumah Keluarga Gelandang Liverpool Digeruduk Massa
Performa Mesir pada fase grup juga cukup cemerlang. Mohamed Salah dan kolega menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Namun, nasib The Pharaohs belum beruntung ketika harus menelan kekalahan atas Afrika Selatan di detik-detik akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
Kebobolan di Menit Akhir, Mesir Tersingkir dari Piala Afrika 2019
-
Pulih, Salah Siap Perkuat Mesir di Babak 16 Besar Piala Afrika
-
Beredar Isu Guna-guna, Rumah Keluarga Gelandang Liverpool Digeruduk Massa
-
Mesir Sapu Bersih Poin, El Mohamedy: Bagian Sulitnya Baru Akan Dimulai
-
Pelaku Pelecehan Seksual Kembali Diizinkan Perkuat Timnas Mesir
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?