Suara.com - Gelandang jangkar anyar Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele tak ragu menyebut jika pelatih di klub barunya, yakni Mauricio Pochettino, merupakan pelatih terbaik di dunia saat ini.
Ndombele juga mengklaim jika Pochettino merupakan alasan mengapa dirinya memilih Tottenham sebagai destinasi di bursa transfer musim panas 2019 ini, alih-alih menerima pinangan klub-klub Eropa lainnya yang diyakini juga meminati servis pemain internasional Prancis itu.
Seperti diketahui, kepastian perekrutan Ndombele dari Olympique Lyon (OL) dikonfirmasi Tottenham via laman resmi mereka, Rabu (3/7/2019) lalu.
Pemain berusia 22 tahun itu mengikat kontrak jangka panjang enam tahun bersama klub berjuluk The Lilywhites.
Meski Spurs tidak menjelaskan secara detil soal dana yang mereka keluarkan untuk memboyong Ndombele, namun media-media ternama Inggris mengklaim jika klub London Utara itu harus menggelontorkan 65 juta pounds (sekira Rp 1,16 triliun) untuk mengamankan transfer ini.
Dengan ini, Tottenham pun resmi memecahkan rekor pembelian mereka di jendela transfer sepanjang sejarah.
Sebelumnya, rekor pembelian termahal klub dipegang Davinson Sanchez saat didatangkan dari Ajax Amsterdam seharga 42 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2017.
"Apa yang membuat saya akhirnya bergabung ke Tottenham? Bukan karena bayaran besar, namun karena Tottenham adalah klub sepakbola yang hebat dan terus berkembang," buka Ndombele seperti dimuat Manchester Evening News.
"Tottenham berhasil menempati posisi empat besar Liga Primer Inggris musim lalu dan musim ini akan tampil di Liga Champions. Namun, alasan utama saya gabung ke sini karena Tottenham memiliki pelatih yang hebat," sambungnya.
Baca Juga: Kini Mengoleksi 40 Trofi, Dani Alves Pemain Tersukses Sepanjang Sejarah
"Tottenham memiliki salah satu pelatih terbaik di dunia, bahkan menurut saya Pochettino adalah pelatih terbaik di dunia saat ini. Saya ingin terus berkembang sebagai pemain di bawah bimbingannya," celoteh Ndombele.
"Ketika dia menginginkan Anda, dia akan membuatmu tertarik untuk bekerja sama dengannya. Hanya Pochettino lah yang mampu meyakinkan saya untuk membuat keputusan ini," pungkas sang gelandang.
Ndombele sendiri merupakan seorang gelandang sentral. Meski demikian, ia juga dikenal sebagai gelandang box-to-box yang memiliki tenaga kuda.
Musim lalu, Ndombele total tampil di 49 pertandingan bersama OL di semua kompetisi, dengan torehan tiga gol dan delapan assist.
Berita Terkait
-
Liverpool Siapkan Rp1,5 Triliun Demi Rekrut Penerus Mohamed Salah
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Gagal Dapatkan Eberechi Eze, Tottenham Hotspur Resmikan Transfer Xavi Simons
-
Eksperimen Pep Berujung Petaka: Manchester City Tertinggal 0-2 dari Spurs
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap