Ironisnya, anugerah Ballon d'Or 1963 milik Yashin seolah ditentukan oleh penampilan gemilangnya dalam setengah babak laga perayaan seabad berdirinya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Wembley 23 Oktober 1963. Yashin, yang membela Tim Gabungan Dunia, tampil sangat solid menghalau peluang demi peluang yang dimiliki Inggris.
Bahkan laporan pertandingan wartawan kawakan Norman Giller dari Daily Express mencatat ada satu momen ketika penyerang Inggris Jimmy Greaves melepaskan tembakan ke arah gawang, Yashin menyambutnya dengan gerakan tak terduga berupa sebuah kepalan tinju yang mengirimkan bola kembali melampaui garis tengah lapangan. Keduanya lantas terduduk dan tertawa usai momen itu.
Penampilan gemilang tersebut, ditambah gelar juara Liga Top Soviet (kasta tertinggi sepak bola di sana) yang diraihnya bersama Dynamo Moskow, membuatnya mengangkat trofi Ballon d'Or 1963.
Sayangnya itu jadi kali terakhir adegan seorang kiper menimang trofi Ballon d'Or, tujuh penerusnya dalam tujuh kesempatan selalu gagal jadi penerima suara terbanyak dari jajaran wartawan olahraga terkemuka Eropa (dan seluruh dunia sejak 2007).
Kiper legendaris Italia, Dino Zoff, yang menjuarai Serie A 1972/1973 serta jadi runner-up Liga Champions (kala itu masih Piala Champions) dan Coppa Italia di musim yang sama bersama Juventus hanya menempati urutan kedua Ballon d'Or 1973 terpaut lebih dari separuh suara dari pemenang tahun itu, Johan Cruyff.
Sejak itu secara berurutan jajaran penjaga gawang gagal memenangi Ballon d'Or kendati tercatat sebagai kandidat kuat yakni kiper Soviet Rinat Dasayec dan kiper Belgia Jean-Marie Pfaff gagal di tahun yang sama pada 1983, kiper Denmark Peter Schmeichel (1992), kiper Jerman Oliver Kahn (2001 dan 2002), kiper Italia Gianluigi Buffon (2006) dan kiper Jerman Manuel Neuer (2014).
Kegagalan Neuer menyabet Ballon d'Or 2014 turut menimbulkan tanya, terutama karena ia membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 dan mengantarkan Bayern Munich meraih gelar juara Bundesliga, Piala Jerman, Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antarklub.
Sedangkan penerima Ballon d'Or 2014, Cristiano Ronaldo, prestasinya yang paling mentereng hanyalah menyokong Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions ke-10 kala itu ditambah Piala Raja, namun di La Liga Madrid cuma urutan ketiga dan bahkan tak mampu membawa Portugal lolos dari fase grup Piala Dunia 2014.
Yang lebih ironis lagi, Neuer bahkan cuma berada di urutan ketiga hasil pemungutan suara akhir di bawah Lionel Messi yang nyaris tanpa prestasi sepanjang musim 2013/2014 kecuali sebuah trofi Piala Super Spanyol bersama Barcelona.
Baca Juga: Alisson Becker Buat Rekor Hattrick Gelar Kiper Terbaik Tahun Ini
'Perang saudara' Liverpool
Berkaca dari pengalaman panjang Ballon d'Or serta edisi 2014 setidaknya ada dua pelajaran yang bisa dipetik, yakni trofi Liga Champions lebih penting tapi posisi kiper sangat mungkin tak dianggap.
Berbagai rumah judi menempatkan rekan Alisson di Liverpool, Virgil van Dijk, sebagai kandidat teratas dalam bursa taruhan calon pemenang Ballon d'Or 2019.
Posisi bek juga bukan pemenang umum Ballon d'Or, hanya tiga kali dan dua orang sepanjang masa. Legenda Jerman Franz Beckenbauer pada 1972 dan 1976 serta bek Italia Fabio Cannavaro pada 2006.
Alisson dan Van Dijk memang jadi andalan bagi sang pelatih Jurgen Klopp dalam merevolusi pertahanan Liverpool pada musim 2018/2019.
Van Dijk sudah menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Inggris 2018/2019 atas perannya itu, namun di level timnas ia gagal membawa Belanda menjuarai edisi inagurasi turnamen revolusioner sarat kepentingan uang hak siar gubahan UEFA, Nations League.
Tag
Berita Terkait
-
Apa Agama Mohamed Salah? Bikin Marah Fans Gegara Unggah Foto Pohon Natal dan Ucap Merry Christmas
-
BREAKINGNEWS! Persib Bandung Masuk Pot 1 Drawing 16 Besar Champions League Two
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Persib Bisa Lawan Cristiano Ronaldo di ACL Two, Bagaimana Caranya?
-
Bek Arsenal Punya Ambisi Mencetak Sejarah Raih Quadruple Musim Ini
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
William Saliba Yakin Arsenal Berjuang Mati-matian Demi Akhiri Puasa Gelar
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat