Suara.com - Pertandingan antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/7/2019), menyisakan momen-momen menarik. Salah satunya yang menjadi bahan pembicaraan adalah gol Marko Simic.
Simic sukses mencetak gol untuk Persija pada menit ke-75. Ia sukses meneruskan umpan pojok dari Riko Simanjuntak untuk mencetak gol ke gawang Persib melalui sebuah tandukan keras.
Namun, gol tersebut sedikit menjadi perdebatan karena bola tandukan striker asal Kroasia itu seperti belum sepenuhnya melewati garis gawang. Namun, Fariq Hitaba selaku wasit yang memimpin pertandingan tetap mengesahkan gol itu.
Keputusan itu pun menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengamat sepak bola Indonesia sekaligus presenter olahraga Tio Nugroho. Ia menilai tandukan Simic memang masuk, tetapi belum sepenuhnya melewati garis gawang.
Namun, Tio Nugroho juga enggan menyalahkan Fariq Hitaba atas keputusan itu, lantaran tidak mudah melihat situasi tipis seperti itu. Ia pun menilai hasil imbang 1-1 antara Persija versus Persib sebagai hasil yang pas.
"Seru dan menarik, hasil 1-1 adalah fair!! Dari sudut pandang saya dari tayangan ulang mengenai gol simic bola memang masuk tapi tidak sepenuhnya melewati garis, tapi memang sulit bagi wasit untuk melihat hal ini (perlu VAR, jangan terus menyalahkan wasit lagi)," komentar Tio Nugroho di Akun Instagram @pengamatsepakbola.
"Kepemimpinan wasit @hit4bafariq_ sangat baik, inilah wasit yang bisa membawa sepak bola kita menjadi lebih baik. Persija di atas angin tapi sayang mereka kehilangan 1 pemain, keputusan tepat dari wasit menurut saya," lanjutnya.
"Nah situasi ini mampu dimanfaatkan oleh Maung Bandung, gol balasan tercipta di menit terakhir ... 1-1 adalah hasil yang fair untuk partai klasik, Semoga sepakbola kita maju, ini salah satu contoh partai terbaik dengan kepemimpinan wasit kelas FIFA," tutupnya.
Sementara itu, hasil imbang membuat Persib berada satu strip di atas Persija dengan koleksi tujuh poin. Maung Bandung mencatatkan satu kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kali kalah dari tujuh pertandingan di Liga 1 2019.
Baca Juga: PSS Sleman Tak Beri Kuota Tiket untuk Bonek, Persebaya Minta Penjelasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak
-
Detik-detik Patrick Kluivert Ngamuk di Bench usai Timnas Indonesia Gagal Total
-
Kapan Patrick Kluivert Dipecat?
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026