Suara.com - Timnas Nigeria menempati posisi ketiga di Piala Afrika 2019. Hasil itu diraih oleh tim berjuluk Elang Super setelah menaklukkan Tunisia dengan skor 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Kamis (18/7/2019) dini hari WIB.
Penyerang Odion Ighalo jadi pencetak gol semata wayang kemenangan Nigeria. Gol tersebut sekaligus menempatkannya di daftar teratas top skor Piala Afrika 2019 sementara dengan raihan lima gol, demikian seperti dimuat Antara.
Sebaliknya, Tunisia harus puas mengakhiri turnamen ini sebagai peringkat keempat turnamen. Namun, ini adalah sebuah hasil positif mengingat penampilan mereka kurang meyakinkan dalam fase penyisihan grup.
Sementara Juara Piala Afrika 2019 baru akan ditentukan dalam partai final antara Senegal kontra Aljazair yang digelar di Stadion Internasional Kairo, Sabtu (20/6/2019) dini hari WIB.
Jalannya Pertandingan
Laga baru berjalan tiga menit ketika Nigeria berhasil membuka keunggulan lewat Ighalo, yang mencetak gol kelimanya sepanjang putaran final Piala Afrika 2019.
Bek Jamilo Collins menyisir sisi sayap kiri sebelum melepaskan umpan tarik yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Mouz Ben Cherifia serta bek Yassine Meriah, dan bola memantul di hadapan Ighalo yang berdiri bebas untuk menceploskannya ke dalam gawang.
Gol itu membuat Tunisia berusaha keras untuk membombardir pertahanan Nigeria, namun tendangan Ferjani Sassi dari luar kotak penalti pada menit ke-14 masih melenceng tipis di sisi gawang.
Kedua tim lantas bermain kian terbuka pada sisa waktu babak pertama, namun tak ada gol tambahan hingga turun minum. Ironisnya, baik Nigeria maupun Tunisia harus rela kehilangan ujung tombak serangan mereka pada menit-menit akhir babak pertama.
Baca Juga: Gagal di Piala Afrika 2019, Kamerun Pecat Seedorf dan Kluivert
Ighalo tak lagi berkesempatan mencetak gol tambahan di Piala Afrika 2019 usai meninggalkan lapangan sembari memegangi paha kirinya digantikan Victor Omsihen. Sementara penyerang Tunisia Taha Yassine Khenissi ditarik keluar juga karena cedera digantikan oleh Firas Chaouat.
Memasuki babak kedua, Tunisia mencoba untuk memberikan terapi kejut serupa yang mereka rasakan pada awal babak pertama terhadap Nigeria. Sayangnya umpan terobosan manis dari Wahbi Khazri gagal diselesaikan dengan baik oleh Chaouat kendati ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Francis Uzoho.
Tunisia kembali memperoleh peluang lewat tembakan spekulasi Anice Badri pada menit ke-57 namun masih tepat mengarah ke pelukan Uzoho, lantas enam menit kemudian giliran kesempatan Nigeria menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh Samul Chukwueze dimentahkan Cherifia.
Kerja keras Tunisia tak kunjung membuahkan hasil hingga waktu pertandingan yang tersisa hanya sedikit, termasuk ketika tembakan Chaouat berhasil dihalau dengan baik oleh William Troost-Ekong.
Sebaliknya, Cherifia juga dipaksa bekerja keras untuk menghalau dua eksekusi tendangan bebas nan terarah dari pemain pengganti Samuel Kalu pada menit pertama masa injury time dan dua menit berselang.
Skor 1-0 tak berubah dan Pasukan Elang Super yang dihuni segudang talenta muda berakhir sebagai peringkat ketiga Piala Afrika 2019.
Berita Terkait
-
Brasil Sulit Tembus Pertahanan Tunisia, Ancelotti Ungkap Tantangan Serius Laga Persahabatan
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga
-
Arteta Buka Persaingan Striker Arsenal: Jesus Comeback, Gyokeres Tertekan
-
Joao Pedro dan Liam Delap Tumpul, Chelsea Didesak Rekrut Striker 37 Gol dari Turki
-
Harapan Publik vs Sikap PSSI: Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara
-
Malut United Bungkam Persib 2-0 di Ternate, Hendri Susilo: Kerja Keras Pemain Tak Terbantahkan