Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri terus menjajal kemampuan pemain-pemain baru. Itu semua demi mendapatkan skuat terbaik yang nantinya akan memperkuat Garuda Muda di cabang olahraga (cabor) sepakbola ajang SEA Games 2019.
Pada pemusatan bulan ini saja, Indra Sjafri memanggil 26 pemain yang sebagian besar merupakan wajah baru. Tentu, hadirnya mereka menjadi ancaman bagi nama-nama lama yang memang langganan memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Sebut saja pemain termuda di Timnas Indonesia U-23 saat ini, yakni Witan Sulaiman. Gelandang yang baru berusia 17 tahun itu sendiri memiliki pesaing baru dalam hal memperebutkan tempat di skuat.
Sebagai pemain yang beroperasi di winger kiri, Witan akan bersaing dengan Krismon Wombaibobo, Ulul Azmi, dan Rival Lastori. Terkait hal tersebut, Witan santai menanggapinya.
Pemain asal Palu tersebut menyadari adanya persaingan untuk masuk skuat akhir Timnas Indonesia U-23. Namun, ia mengaku bakal berusaha keras di setiap sesi latihan agar bisa mendapat kepercayaan dari pelatih Indra Sjafri.
"Kalau menurut saya, semua pemain punya peluang yang sama (untuk masuk skuat akhir Timnas Indonesia U-23)," buka Witan.
"Mereka punya kompetensi, sementara saya banyak kekurangan. Kami di sini semuanya masih seleksi. Nggak ada yang beranggapan diri sendiri sudah nyaman, karena pasti ada saingan-saingan baru yang muncul," celotehnya.
"Jadi, untuk saya pribadi, saya siap fight! Kami semua harus konsisten dalam latihan dan pertandingan. Kami sebenarnya kalau di luar lapangan itu berteman, tapi di dalam kita harus fight perebutkan tempat," tukas pemain yang juga fasih bermain sebagai gelandang tengah itu.
Timnas Indonesia U-23 memang disiapkan untuk SEA Games 2019. Sebanyak 20 pemain terbaiknya nantinya akan masuk skuat akhir Timnas Indonesia U-23, dan berangkat ke ajang yang akan dihelat di Filipina, akhir November 2019 tersebut.
Baca Juga: Ini Prioritas Utama Pemain Pilihan Pelatih Timnas Indonesia U-23
Berita Terkait
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U-23 2026: Tak Ada Indonesia, AFF Punya 3 Wakil
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis