Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang pada Rabu (31/7/2019), membahas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalam dan luar arena pertandingan. Hasilnya, sejumlah tim dari Liga 1 dan Liga 2 yang dinilai melakukan pelanggaran dijatuhi sanksi.
Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung adalah tiga tim yang mendapat sanksi paling berat. Yaitu sanksi denda ratusan juta rupiah.
Selain sanksi denda, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi percobaan kepada Madura United saat melakoni laga kandang tanpa didukung oleh suporternya. Hal ini buntut dari pendukung Madura United yang menyanyikan yel-yel tidak pantas saat pertandingan kontra Arema FC, pada 20 Juli lalu.
Sementara Persebaya Surabaya, lagi-lagi harus membayar denda akibat olah pendukungnya yang menyalakan flare, smoke bomb, serta pelemparan botol ke arah lapangan. Akibat pelanggaran pengulangan tersebut, Persebaya harus membayar denda Rp 150 juta.
Lalu, Persib Bandung diharuskan membayar denda Rp 140 juta. Hal ini dikarenakan dalam satu pertandingan Maung Bandung --julukan Persib-- menerima lima kartu kuning, saat bersua PSIS Semarang pada 21 Juli 2019.
Denda tersebut juga termasuk aksi pelemparan botol ke dalam lapangan yang dilakukan oleh pendukung Persib saat menjamu Bali United pada 26 Juli lalu.
Tidak sampai di situ, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar juga tak luput dari sanksi. Menyusul perbuatannya kepada wasit saat pertandingan kontra Bali United, Umuh dihukum dengan percobaan larangan masuk ke dalam stadion selama tiga bulan hingga Liga 1 2019 selesai di putaran pertama.
Sementara tim Liga 2 yang juga mendapat sanksi antara lain Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, dan PSBS Biak. Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu, 31 Juli 2019:
1. Madura United FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan flare
- Hukuman: Denda Rp 100 juta
Baca Juga: Persib Laporkan Panpel Arema FC ke PT LIB
2. Madura United FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter bernyanyi dengan kalimat tidak patut
- Hukuman: Percobaan larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua bulan sampai akhir musim kompetisi tahun 2019.
3. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb serta pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 150 juta
4. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 kartu kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp 50 juta
5. Persipura Jayapura
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp 30 juta
6. Panitia pelaksana pertandingan, Bhayangkara FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena terjadinya pelemparan botol
- Hukuman: Teguran keras
7. Pemain Bhayangkara FC, Putu Gede Juni Antara
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak satu pertandingan
Berita Terkait
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Malam Ini Jumat 21 November 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?
-
Timnas Malaysia U-22 Andalkan Striker Keturunan Skotlandia di SEA Games 2025
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?