Suara.com - Bintang Paris-Saint Germain Kylian Mbappe turut mengomentari saga transfer yang melibatkan rekan satu timnya Neymar. Mbappe mengaku jika dirinya berpesan kepada pemain Brasil itu untuk tidak pergi meninggalkan Parc des Princes.
Hal itu disampaikan Mbappe di sela-sela konferensi pers di Shenzhen, China, Jumat (2/8/2019), sehari jelang partai Piala Super Prancis melawan Rennes.
"Saya tak ingin Neymar pergi. Saya menghormati dan mengaguminya, kami punya hubungan pertemanan yang baik," kata Mbappe seperti dimuat Sport.
"Kita semua tahu situasinya, tapi sebetulnya bukan saya yang perlu bicara," sambung pemain timnas Prancis itu.
Sejak beberapa bulan terakhir, Neymar dikabarkan sudah tidak betah dan tidak menyembunyikan keinginannya untuk pergi meninggalkan PSG. Harapan terbesar bomber 27 tahun itu adalah kembali ke Liga Spanyol bersama Barcelona.
Barcelona sendiri dikabarkan tertarik untuk membawa pulang pemain yang meninggalkan Camp Nou di tahun 2017 itu. Hanya saja, Barcelona saat ini tak memiliki cukup dana karena sudah jor-joran mendatangkan sejumlah pemain, termasuk mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dan Frenkie de Jong dari Ajax.
Laman pencatat transfer sepak bola menyebut Barcelona sudah menggelontorkan sedikitnya 237 juta euro (sekira Rp3,7 triliun) dan hanya mendapatkan pemasukan sekira 106 juta euro (sekira Rp1,7 triliun).
Kendati Barcelona juga tak menyembunyikan ketertarikannya untuk merekrut Neymar lagi, namun
PSG menegaskan belum ada tawaran konkrit untuk pemain yang mereka beli seharga 198 juta poundsterling (sekira Rp1,25 triliun) pada 2017 itu.
Belakangan PSG dilaporkan menurunkan banderol harga Neymar menjadi 165 juta poundsterling (sekira Rp2,81 triliun), yang tetap saja terlalu mahal bagi Barcelona.
Baca Juga: Neymar Diisukan Gabung Juventus, Apa Kata Cristiano Ronaldo?
Neymar turut mengikuti rombongan PSG menjalani laga pramusim, namun ia tidak akan bisa bermain dalam pertandingan melawan Rennes nanti karena masih menjalani sanksi larangan bertanding yang didapatnya di partai final Piala Prancis musim lalu.
Berita Terkait
-
On This Day: 21 Tahun Lalu, Bek Rambut Keriting Ini Ubah Sejarah Barcelona
-
Lamine Yamal Viral! Dribel Sensasional Lewati 3 Pemain PSG, Hansi Flick: Luar Biasa
-
Anak Patrick Kluivert Bikin Kejutan, Cetak Gol Spektakuler Bawa Barca Kalahkan PSG
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik