Suara.com - Timnas Indonesia U-18 gagal mencapai babak final Piala AFF U-18 2019 setelah disingkirkan Malaysia pada laga semifinal yang berlangsung di Go Dau Stadium, Vietnam, Sabtu (17/8/2019) petang WIB. Pertandingan berjalan sangat sengit hingga mencapai babak extra-time.
Kedua tim sama-sama tak gentar bermain menyerang. Berbalas gol terjadi hingga skor pertandingan 3-3 saat 90 menit waktu normal berakhir.
Sayang, di babak perpanjangan waktu, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-18-- harus kecolongan oleh gol pemain Malaysia. Alhasil, Indonesia gagal mencapai partai puncak setelah menyerah dengan skor akhir 3-4.
Pelatih Timnas Indonesia U-18, Fakhri Husaini menyebutkan jika anak-anak asuhannya banyak membuang peluang yang sudah didapat.
Selain itu, konsentrasi David Maulana dan kawan-kawan mulai hilang saat pertandingan memasuki masa extra-time.
Fakhri menyebutkan timnya kebobolan di menit ke-98 saat Alfeandra Dewangga sedang mendapat perawatan di pinggir lapangan. Itu menyebabkan Indonesia bermain dengan 10 orang saat kebobolan gol Hanth Haiqal tersebut.
"Kami kehilangan banyak peluang, konsentrasi pemain juga mulai berkurang saat masuk perpanjangan waktu," buka Fakhri dalam keterangan resminya.
"Gol keempat Malaysia tadi terjadi saat kami harus kehilangan Dewa yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan, dan kami bermain dengan 10 pemain," kilah legenda hidup Timnas Senior Indonesia tersebut.
"Itu sangat mempengaruhi permainan kami. Kami kehilangan momentum dan aak-anak juga kurang bersabar dalam memanfaatkan peluang," sambungnya.
Baca Juga: Super Sengit, Indonesia Disingkirkan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18
Meski begitu, Fakhri tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya di Piala AFF U-18 2019 ini. Baginya tidak mudah untuk melangkah hingga ke babak semifinal.
"Saya salut dan memuji perjuangan serta kerja keras mereka sejauh ini. Untuk sampai semifinal, saya rasa bukan tanpa perjuangan," celoteh Fakhri.
Brylian Aldama sebagai salah satu penggawa Timnas Indonesia U-18 pun meminta maaf atas kegagalan melangkah ke final. Ia juga berterima kasih kepada seluruh suporter yang sudah memberikan dukungan selama ini.
"Kami sudah berjuang maksimal, semua sudah kami berikan di atas lapangan. Mohon maaf belum bisa memberikan kemenangan untuk Indonesia," ujar Brylian.
"Terima kasih untuk suporter yang sudah datang dan mendukung kami. Kami akan bangkit di laga berikutnya," pungkas singkat.
Berita Terkait
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
Meski Sekarang Asing Sentris, Ternyata Ada 5 Pelatih Lokal yang Sukses Tukangi Timnas Indonesia
-
Nomor Punggung 205! Pemain Keturunan Australia-Inggris di Persija U-18 Bikin Publik Penasaran
-
Heboh Publik Bandingkan Pajak Kendaraan RI vs Malaysia, NMAX di Sini Bisa Buat Bayar 6 Tahun!
-
Berapa Skor Terakhir Timnas Indonesia vs Malaysia U-23?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
PSSI Bukan Jalan Joey Pelupessy dan Maarten Paes Gabung Persib Bandung
-
Alasan Konyol Pelatih Ipswich Town usai Sia-siakan Bakat Elkan Baggott Musim Ini
-
Media Jerman: Peluang Maarten Paes Gabung Persib Bandung 56 Persen
-
Ujian Berat Tanpa Sang Kapten, Manchester United Berharap Tuah Dua Bek Senior Lawan Newcastle
-
Manchester City Incar Antoine Semenyo Saat Masa Depan Oscar Bobb Terancam
-
Alasan Emosional Luca Zidane Pilih Aljazair Dibanding Prancis
-
Pemain Akademi yang Bakal Jadi Korban Jika Manchester City Datangkan Semenyo
-
Prediksi Persib Bandung vs PSM Makassar di BRI Super League, 27 Desember 2025
-
Prediksi Persik Kediri vs Persis Solo di BRI Super League, 27 Desember 2025
-
Fakta-fakta Isu Maarten Paes dan Joey Pelupessy ke Persib Bandung