- Timnas Futsal Indonesia akan menghadapi Malaysia pada Kamis (18/12) pukul 16.00 WIB di Thailand.
- Indonesia wajib menang melawan Malaysia demi menjaga peluang meraih medali emas SEA Games 2025.
- Kekalahan sebelumnya dari Vietnam (0-1) menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen sementara.
Suara.com - Pertarungan sengit penuh gengsi akan tersaji di arena futsal SEA Games 2025 saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Malaysia, Kamis (18/12) sore ini.
Laga krusial ini akan digelar di Nonthaburi Sports Complex Gymnasium, Thailand, dengan waktu kick-off pukul 16.00 WIB.
Bagi skuad asuhan Hector Souto, pertandingan ini bukan sekadar soal gengsi antarnegara tetangga, melainkan laga "hidup mati" untuk menjaga asa meraih medali emas.
Evan Soumilena dan kawan-kawan datang dengan luka yang masih basah usai menelan kekalahan menyakitkan 0-1 dari Vietnam pada laga sebelumnya, Rabu (17/12).
Kekalahan tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan tiga poin, tertinggal tiga angka dari Thailand dan Vietnam yang nyaman di puncak.
Situasi ini membuat Indonesia tidak punya pilihan lain selain menyapu bersih sisa laga, dimulai dengan menundukkan Harimau Malaya sore ini.
Padahal, secara performa, Indonesia tampil sangat dominan dan superior saat menghadapi Vietnam dengan melepaskan lebih dari 43 tembakan.
Sayangnya, efektivitas penyelesaian akhir dan disiplinnya pertahanan lawan membuat dominasi tersebut tidak berbuah gol.
Pelatih Hector Souto pun menegaskan bahwa meski hasil akhir mengecewakan, kualitas permainan anak asuhnya patut diacungi jempol.
Baca Juga: Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
"Benar bahwa kemenangan hari ini (kemarin) seharusnya menjadi langkah besar menuju medali, namun sekali lagi, kami tidak bisa mengontrol hasil akhir, kami hanya harus terus mengontrol performa kami di lapangan," ucap Hector Souto usai laga melawan Vietnam.
Pelatih asal Spanyol tersebut menyadari bahwa publik mungkin kecewa dengan skor akhir, namun ia meminta semua pihak melihat statistik permainan secara objektif.
"Masalah utama kami dalam pertandingan ini hanyalah skor. Kami melepaskan lebih dari 43 tembakan, sementara mereka 24. Mereka mencetak satu gol dan kami tidak. Itulah futsal, terkadang satu gol menentukan segalanya," ujar Souto.
Ia juga menekankan mentalitas juara yang harus terus ditanamkan, yakni keinginan untuk selalu menang di setiap pertandingan tersisa.
"Kita perlu menang, menang, dan selalu menang. Saya pikir masyarakat Indonesia mungkin akan mengeluh soal hasil hari ini. Jika melihat hasil, ya, tentu," sambungnya.
Meski demikian, Souto optimistis jika suporter melihat bagaimana cara timnya mengendalikan permainan, optimisme itu akan kembali muncul.
Berita Terkait
-
Akhiri Kutukan 12 Tahun di Bangkok! Tim Compound Putri Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan
-
Alasan Timnas Futsal Indonesia Dikalahkan Vietnam Dibongkar Pelatih
-
Kembali ke Persib Bandung usai SEA Games 2025, Robi Darwis Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Hamil Dua Minggu Saat Sabet Medali Emas, Diananda Choirunisa: Rezeki Anak, Dua Anak Dua Miliar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
John Herdman Makin Menguat Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bagaimana dengan Giovanni van Bronckhorst?
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Siapa Matvei Safonov? The Next Lev Yashin, Kiper PSG yang Tepis 4 Penalti Pemain Flamengo
-
Apa Kabar Elkan Baggott? Sempat jadi Andalan Timnas Indonesia Kini Tenggelam
-
Elkan Baggott Menanti Kejelasan, Opsi Peminjaman Januari Menguat
-
Luis Enrique Melongo dengan Ketangguhan Matvei Safonov Halau 4 Sepakan Penalti
-
John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
-
Timnas Putri Indonesia Pulang Tanpa Medali, Pelatih Pasang Badan