Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy mengaku bakal membuat para pemainnya senyaman mungkin dalam menjalani strategi miliknya. Bahkan, pelatih asal Skotlandia tersebut membiarkan Evan Dimas dan kawan-kawan bermain sesuai apa yang mereka inginkan.
Sejumlah formasi sudah dipraktekkan oleh McMenemy sepanjang pemusatan latihan. Dua formasi sudah didapat sebagai master plan untuk menghadapi Malaysia di ajang kualifikasi kedua Piala Dunia 2022 pada 5 September 2019.
Formasi tersebut sudah dicoba oleh McMenemy saat timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Persika Karawang, dengan kemenangan 4-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (25/8/2019) malam. Bagi McMenemy hasilnya cukup memuaskan.
"Lawan Vanutu itu bisa saya sebut pemanggilan kedua, karena melawan Myanmar itu pemanggilannya berbeda. Sekarang pemanggilan ketiga ini adalah kombinasi antara kedua pemanggilan itu, tadi juga kami sudah mencoba dua formasi berbeda," kata McMenemy.
"Saya juga kasih mereka formasi yang suka mereka mainkan, yang mereka nyaman, itu terlihat saat lawan Vanuatu mereka main nyaman dan kami menang. Kami formulasikan dengan apa yang disebut dengan master plan buat lawan Malaysia," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Bhayangkara FC ini berharap adanya respon dari pemain terkait formasi yang diterapkan. Ini berguna untuk pertandingan melawan Malaysia yang akan datang.
"Setelah laga uji coba ini yang saya harapkan adalah adanya feedback dari pemain yang ada di lapangan. Apakah mereka cocok dengan formasinya?," tambahnya.
Timnas Indonesia telah melakukan persiapan sejak Kamis (22/8/2019). Sebanyak 26 pemain ikut serta dalam pemusatan latihan tersebut.
Namun, ada dua pemain yang hanya ikut serta di dalam latihan. Mereka adalah bintang timnas Indonesia U-18 Amiruddin Bagus Kahfi dan penggawa tim nasional U-23, Hanif Sjahbandi.
Baca Juga: Persib Imbang Lawan Badak Lampung, Robert Alberts Berang
Berita Terkait
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati