Bola / Bola Indonesia
Rabu, 04 September 2019 | 16:10 WIB
Starting eleven Timnas Indonesia dalam laga uji coba internasional kontra Timnas Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (15/6/2019) malam WIB. [Suara.com / Muhaimin UNTUNG]

Suara.com - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan rival bebuyutan, Timnas Malaysia, pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/9/2019) malam.

Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 95 kali. Untuk sementara Timnas Indonesia unggul dengan 39 kemenangan. Sementara Malaysia sukses menaklukkan Indonesia sebanyak 35 laga.  Sisanya, 21 laga berakhir dengan hasil imbang. Jumlah pertemuan ini adalah yang terbanyak antarnegara sesama Asia Tenggara.

Nah, berikut sejumlah fakta menarik lainnya yang menyertai rivalitas antara kedua tim ini. Apa saja fakta itu? Berikut suara.com merangkum:

1. Duel pertama di SUGBK sejak sembilan tahun

Striker Timnas Malaysia, Mochamad Safee (kiri), duel dengan bek Timnas Indonesia, Hamkah Hamzah (C), selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta pada 29 Desember 2010. (AFP/ ADEK BERRY).

Ini merupakan pertandingan pertama kedua tim di SUGBK dalam kompetisi resmi setelah sembilan tahun. Terakhir kali Timnas Malaysia berduel dengan Timnas Indonesia di stadion bersejarah itu adalah pada final leg kedua Piala AFF 2010.

Pada pertandingan itu, Timnas Malaysia menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 atas tim Merah-Putih. Namun, mereka tetap keluar sebagai juara karena pada leg pertama, skuat Harimau Malaya meraih kemenangan telak 3-0.

2. Tan Cheng Hoe saksi hidup kejayaan Malaysia di Piala AFF 2010

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Ho (Suara.com/Adie P)

Tan Cheng Hoe akan menjadi salah satu orang yang tidak akan kaget dengan atmosfer pertandingan di SUGBK. Sebab, ia sudah ada ketika Malaysia berhadapan dengan Indonesia di Piala AFF 2010.

Ketika itu Tan Cheng Hoe berstatus sebagai asisten pelatih dari Rajagopal. Dengan pengalaman tersebut, ia tentu memiliki kiat-kiat khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK.

Baca Juga: Indonesia Vs Malaysia, PSSI Jamin Keamanan Suporter Harimau Malaya

3. Pemain yang tersisa dari Piala AFF 2010

Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, duel dengan pemain Timnas Malaysia, Mochamad Muslim (R) dan Mochamad Fadli (2L) selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 pada 29 Desember 2010, di Jakarta. (AFP/ ADEK BERRY).

Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki satu pemain senior dari generasi Piala AFF 2010 dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK.

Di Timnas Indonesia, satu pemain itu adalah striker Irfan Bachdim, sedangkan Malaysia memiliki penyerang Norshahrul Idlan Talaha alias Mat Yo.

Di Piala AFF 2010, Irfan Bachdim berhasil mengemas dua gol dalam enam pertandingan, satu gol di antaranya disarangkan ke gawang Malaysia.

Sementara Mat Yo, ia tampil sebanyak tujuh kali dalam turnamen antara negara Asia Tenggara itu. Sama seperti Irfan, striker Pahang FA itu juga mencetak dua gol, satu di antaranya dicetak saat melawan Indonesia.

4. Empat pemain Timnas Indonesia sudah tidak asing dengan Malaysia

Load More