Suara.com - Inter Milan akan memulai kampanye mereka di Liga Champions 2019/2020 dengan menantang lawan yang relatif ringan, yakni Slavia Praha, yang bisa dibilang merupakan klub antah-berantah di kancah Eropa.
Meski demikian, pelatih Inter, Antonio Conte enggan menganggap remeh sang calon lawan. Conte justru memandang Slavia dengan perspektif bahwa mereka adalah tim juara Republik Ceko.
Inter akan menerima lawatan Slavia di Giuseppe Meazza pada laga matchday 1 Grup F Liga Champions 2019/2020, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB nanti.
Kemenangan rasanya menjadi wajib bagi Inter mengingat Grup F ini merupakan grup neraka di babak fase grup Liga Champions musim ini.
Seperti diketahui, Grup F juga dihuni raksasa Spanyol Barcelona serta jagoan Jerman, Borussia Dortmund.
Tak ayal, Slavia pun dianggap sebagai tim terlemah di Grup F dan bisa menjadi ladang poin, bahkan juga gol.
Meski demikian, Conte rupanya punya pemikiran lain.
"Setelah tiga pertandingan domestik (di mana Inter menyapu bersih tiga laga awal Liga Italia 2019/2020 dengan kemenangan, kami akan memulai petulangan di Liga Champions. Sangat penting kami melakukannya dengan tepat, sangat krusial untuk menang," ucap Conte seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Kami menargetkan kemenangan, namun kami tetap harus menjaga konsentrasi dan menghormati lawan. Slavia Praha adalah tim yang sulit untuk dihadapi, akan jadi kebodohan besar jika meremehkan mereka," lanjut allenatore berusia 50 tahun itu.
Baca Juga: Inter Milan vs Slavia Praha, Berburu Kemenangan Perdana
"Mereka merajai liga domestik (Liga Republik Ceko musim 2018/2019) dengan mengalahkan tim kuat seperti Viktoria Plzen. Penampilan apik mereka juga terus berlanjut, musim ini mereka juga mencatat hasil bagus," terang Conte.
"Mereka sudah mengoleksi 19 gol dan hanya kebobolan dua. Kami harus bermain bagus untuk meraih kemenangan. Inter harus bekerja keras dan mengeluarkan 110 persen kemampuan. Kami akan tampil serius!" tegasnya.
Berita Terkait
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal