Suara.com - Debut Atalanta di pentas Liga Champions berakhir tragis. Klub Italia itu menelan kekalahan telak di matchday pembuka Liga Champions 2019/2020.
Seperti diketahui, usai secara fenomenal finis di peringkat ketiga klasemen Liga Italia Serie A musim lalu, Atalanta pun berhak tampil di Liga Champions musim ini.
Ini jadi pertama kalinya Gli Oribici --julukan Atalanta-- tampil di kompetisi paling elite Eropa tersebut sepanjang sejarah.
Sayang seribu sayang, penampilan perdana Atalanta di pentas Liga Champions berujung dengan kekalahan mencolok nan memalukan.
Bertandang ke markas Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB, Atalanta menyerah dengan skor telak 0-4 pada laga matchday 1 Grup C Liga Champions musim ini.
Penyerang asal Kroasia, Mislav Orsic menjelma menjadi mimpi buruk bagi Atalanta, sebagaimana dia sukses mengemas hat-trick. Sementara satu gol Dinamo Zagreb lainnya dibukukan Marin Leovac.
Mengomentari hasil minor ini, attacker sekaligus kapten Atalanta, Alejandro Papu Gomez mengaku tak habis pikir timnya bisa kalah telak.
Gomez berpendapat jika timnya sejatinya sudah bermain cukup baik. Ini terbukti dari statistik pertandingan, yang menunjukkan Atalanta mendominasi ball possession mencapai 54 persen.
Meski demikian, Atalanta memang cuma melancarkan dua tembakan ke arah gawang lawan di sepanjang pertandingan, berbanding enam shot on target yang di-register Dinamo Zagreb.
Baca Juga: Zidane Tanggapi Kekalahan Memalukan Real Madrid di Paris
"Ini sangat sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi, bisa kalah telak seperti ini. Saya kehabisan kata-kata. Anda bisa lihat kalau kami sebenarnya bermain cukup baik," buka Gomez kepada Sky Sport Italia, yang dilansir Football Italia, Kamis (19/9/2019).
"Tapi harus diakui juga, di berbagai aspek kami keteteran. Kami jelas tidak mempersiapkan diri dengan cara tepat untuk laga ini. Kami tidak mengira Dinamo akan bermain dengan intensitas seperti ini, dengan sangat agresif di setiap penjuru lapangan," kilahnya.
"Setiap pemain harus bertanggung jawab atas hasil ini, ini merupakan kesalahan kolektif dan kami akan memikulnya bersama-sama," tutur pemain berpaspor Argentina berusia 31 tahun itu.
"Kami harus terus berkembang, kami tak bisa terus berpuas diri atas hasil yang kami capai musim lalu. Kami harus tetap belajar dan berkembang secara tim," tandasnya.
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Aksi Nekat Jay Idzes Picu Efek Domino: Atalanta Pecat Ivan Juric
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol