Suara.com - Manajemen Persija Jakarta telah resmi mendepak Julio Banuelos dari jabatannya sebagai pelatih, Kamis (19/9/2019).
Pelatih Bali United yang notabene sukses membawa Persija juara Liga 1 musim lalu, Stefano Cugurra Teco pun memberikan tanggapannya soal pemecetan Banuelos.
Usai jadi kampiun musim lalu, Persija memang tampil buruk di sepanjang gelaran Liga 1 2019. 19 pekan telah berjalan, Persija saat ini masih terpuruk di peringkat ke-15 papan klasemen, hanya berjarak satu poin dari zona merah.
Banuelos sendiri bukan pelatih pertama yang didepak Persija musim ini. Di awal musim, Macan Kemayoran --julukan Persija-- mengakhiri kerja sama dengan Ivan Kolev lantaran start buruk.
Perihal situasi tak ideal di kubu mantan timnya, Teco berpendapat jika pelatih kepala Persija berikutnya harus memiliki karakter yang kuat.
Penyataan Teco ini bukan tanpa alasan. Pelatih asal Brasil tersebut pernah merasakan hal serupa saat di awal-awal menukangi Persija.
Namun, Teco akhirnya bisa menjawab keraguan Jakmania dengan membawa Persija finis di papan atas klasemen Liga 1 2017 serta menjadi juara di Liga 1 2018.
"Yang penting, pelatih harus punya karakter kuat waktu dia pegang tim besar seperti Persija. Pelatih Persija berikutnya harus punya karakter yang kuat," tutur Teco.
"Waktu situasi tidak terlalu bagus, waktu hasil tak terlalu bagus, pasti tekanan datang dari suporter dan dari manajemen. Itu wajar terjadi di klub besar," sambung pelatih berusia 45 tahun itu.
Baca Juga: Berpeluang Angkat Trofi Liga 1 Secara Back-to-Back, Ini Komentar Teco
Lebih lanjut, Teco meyakini jika Banuelos sejatinya merupakan pelatih yang bagus. Pengalamannya sebagai asisten pelatih Timnas Senior Indonesia seharusnya jadi nilai plus untuk menukangi Persija.
"Dia (Banuelos) sudah lebih dulu di Timnas Indonesia. Dia sudah tahu liga di Indonesia, dan dia tahu semua tim di sini. Jadi itu sebenarnya nilai plus. Saya sendiri yakin jika dia sebenarnya pelatih yang bagus," pungkas Teco.
Dengan ditendangnya Banuelos, kini posisi pelatih kepala Persija masih kosong. Manajemen Persija untuk sementara menunjuk asisten pelatih Mustaqim atau Sudirman sebagai caretaker.
Berita Terkait
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
-
Persija Jakarta Perkuat Mental Laga Tandang saat Libur Kompetisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos