Suara.com - Hukuman berat diterima oleh mantan winger andalan Timnas Indonesia, Okto Maniani. Ia dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama enam bulan karena perilaku tak pantas kepada wasit.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan putusan hasil sidang yang telah digelar pada 18 dan 20 September 2019. Berdasarkan rilis di situs resmi PSSI, ada tujuh putusan yang dikeluarkan.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah hukuman yang diterima pemain Persewar Waropen, Okto Maniani. Ia mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI lantaran tindakan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.
Okto dilaporkan menusukkan gagang bendera ke perut wasit pada laga Mitra Kukar versus Persewar di Stadion Rondong Demang, Kota Tenggarong, Kalimantan Timur, pada Jumat (6/9/2019).
Selain Okto, Komdis PSSI juga menghukum ofisial Persewar, Carolino Ivakdalam. Ia juga mendapat hukuman serupa dengan Okto karena memukul asisten wasit.
Pertandingan antara Mitra Kukar melawan Persewar sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah. Gol tunggal tim berjuluk Naga Mekes dicetak oleh M Rafli Mursalim pada menit ke-90+4.
Selain memberi sanksi terhadap Okto Maniani dan Carolino Ivakdalam, Komdis PSSI juga memberikan sanksi denda ke beberapa klub Liga 1, seperti PSIS Semarang, Arema FC, Persija Jakarta.
Berikut hasil lengkap sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, 18 September 2019:
1. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 11 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Siap Berjibaku dengan China di SUGBK
2. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 13 September 2019
- Jenis pelanggaran: pelemparan ke lapangan dan wasit (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000
3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 15 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan ke supporter PSIS Semarang
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000
4. Pemain Aceh Babel United, Sdr. Afriansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Blitar Bandung United vs Aceh Babel United
- Tanggal kejadian: 12 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan
5. Pemain Persiba Balikpapan, Sdr. Septinus Alua
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 14 September 2019
- Jenis pelanggaran: melakukan protes dan memukul wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan.
Hasil sidang Komite Disiplin PSSI, 20 September 2019:
1. Ofisial Persewar Waropen, Carolina Ivak
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul asisten wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan
Berita Terkait
-
Minati Persis Solo, Erick Thohir Lakukan Penjajakan
-
Laga PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban Resmi Ditunda, Ini Alasannya
-
Tumbang dari PSBS Biak, PSIM Yogyakarta Alami Tiga Kekalahan Beruntun
-
Tampil Apik, Ivan Febrianto Berpeluang Main saat PSIM Hadapi PSBS Biak
-
PT LIB Tunggu Laporan Resmi Terkait Kerusuhan Antar Suporter Persik vs PSIM
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung