Suara.com - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers tak menyembunyikan kekecewaannya usai timnya kalah 1-2 dari tuan rumah Liverpool pada laga pekan kedelapan Liga Inggris 2019/2020 di Anfield, Sabtu (5/10/2019) malam WIB.
Meski demikian, Rodgers menegaskan jika Leicester akan memetik hikmah serta pelajaran penting dari kekalahan dramatis ini.
Setelah sempat tertinggal akibat gol Sadio Mane jelang turun minum, Leicester berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat gol James Maddison dan sepertinya bakal membawa pulang satu poin dari lawatan ke Anfield.
Sayang seribu sayang, pada injury time babak kedua, Marc Albrighton menjegal tumit Mane di kotak terlarang dan wasit pun memberi hadiah penalti untuk tuan rumah, yang sukses dieksekusi James Milner untuk memastikan kemenangan 2-1 Liverpool.
"Tentu saja hasil ini membuat frustrasi," buka Rodgers dalam keterangannya di laman resmi Leicester City.
"Kami datang menghadapi tim hebat, yang Anda bisa lihat kenapa mereka menjadi juara Eropa (Liga Champions musim lalu). Saya kecewa, namun juga bangga atas penampilan tim kami yang memperlihatkan karakter luar biasa," sambung pelatih berpaspor Irlandia Utara yang pernah menukangi Liverpool pada 2012-2015 itu.
Gol Maddison, kata Rodgers, adalah wujud bahwa timnya punya mentalitas hebat yang bahkan dalam beberapa aspek terlihat bisa membalikkan keadaan.
"Sejujurnya kebobolan pada menit ke-95 jelas mengecewakan, tapi ada banyak hal positif dari penampilan kami," tutur Rodgers.
"Jadi sebagaimana saya bilang, kami akan belajar dari hasil ini. Kami akan mengambil hikmah dari kekalahan dramatis ini," tukas pelatih berusia 46 tahun itu.
Baca Juga: Liverpool Sempurna di 8 Pekan Awal, Klopp: Masih Ada 30 Pertandingan Lagi
Meski kalah, Leicester untuk sementara tetap menduduki tempat ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020 dengan 14 poin, sembari menunggu laga-laga sisa pekan kedelapan digelar pada Minggu (6/10/2019) malam WIB ini.
Berita Terkait
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol