Suara.com - Performa PSS Sleman di musim pertama pada gelaran Liga 1 2019 menunjukkan fakta menarik. Pasalnya selama bermain tandang Super Elja lebih unggul ketika berlaga di markas besarnya. Dengan demikian pelatih PSS Seto Nurdiantoro menilai ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
PSS Sleman memiliki waktu hampir dua pekan sebelum melanjutkan petualangannya di Liga 1 2019. Skuat asuhan Seto Nurdiantoro kembali melakukan latihan rutin sembari mematangkan strategi saat mengahadapi lawan-lawannya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Dilansir dari laman resmi klub, terdapat hal menarik di 22 pertandingan yang dilakoni Ikhwan Ciptady dan kawan-kawan. Berdasarkan hasil pertandingan tandang, PSS Sleman lebih baik dalam mengoleksi poin. Sebanyak 12 kali menyambangi markas lawan, PSS telah mengoleksi 17 poin dengan rincian, lima kali menang, dua imbang dan dua kali kalah.
Sementara saat berlaga kandang, PSS hanya mengemas 15 poin dari 10 kali bertanding. Super Elja menang tiga kali, enam kali seri dan satu kali kalah.
Menanggapi soal fakta tersebut, Seto Nurdiantoro mengaku memang laga kandang menjadi persoalan tim saat bertanding. Pihaknya juga masih berusaha mencari strategi yang cocok agar laga kandang bisa lebih baik atau sama dengan statistik di laga tandang.
"Ini problem kami saat bermain di kandang, kami tidak mampu bermain maksimal seperti ketika bermain tandang. Namun begitu, kami perlahan perbaiki. Kenapa di laga kandang kami tak bisa meraih hasil maksimal. Banyaknya suporter di laga kandang jadikan motivasi bukan menjadi beban. Sehingga adanya libur kompetisi yang panjang, kami manfaatkan secara maksimal," ungkap Seto.
Seto berharap dengan rutinnya latihan di masa rehat ini, pihaknya mampu menemukan strategi yang sesuai untuk laga kandang.
Di sisi lain, PSS juga mampu mencatatkan jumlah clean sheet di lima laga tandang kemenangannya. Lima laga tersebut antara lain, Kalteng Putra (0-2), Madura United (0-1), Perseru Badak Lampung (0-2), Semen Padang (0-1) serta kemenagnan atas Bhayangkara FC (0-2).
Terpisah, PSS masih bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2019. Brian Ferreira dan kawan-kawan telah mengoleksi 32 poin.
Baca Juga: Dilumat Arema FC 4-0, Seto Nurdiantoro: Ini Murni Kesalahan Saya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!