Suara.com - Jelang laga pekan kesembilan Liga Inggris 2019/2020, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyebut jika lawan timnya sejatinya adalah diri sendiri.
Tottenham akan menerima lawatan tim peringkat buncit, Watford di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu (19/10/2019) malam WIB.
Komentar tersebut dilontarkan Pochettino setelah Tottenham kini berada dalam situasi kurang menyenangkan.
Dalam dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sebelum jeda internasional, Tottenham dipermak Bayern Munich 2-7 di kandang sendiri serta dipermalukan tuan rumah Brighton 0-3.
Performa jauh menukik di musim ini, Tottenham pun kini masih tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris 2019/2020.
Delapan matchweek telah dihelat, The Lilywhites --julukan Tottenham-- terdampar di peringkat kesembilan, terpaut 13 poin dengan Liverpool yang ada di puncak.
"Orang bilang ini akan jadi laga mudah bagi kami di kandang melawan tim peringkat terbawah. Namun, tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit," tutur Pochettino di laman resmi Tottenham.
"Meski demikian, saya pikir di laga nanti kami akan menghadapi diri sendiri. Lawan terbesar kami sebenarnya adalah diri kami sendiri," celoteh pelatih berpaspor Argentina itu.
Pochettino sendiri tak mengelak jika timnya disebut tengah mengalami krisis, lantaran hanya menang sekali dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Baca Juga: Diisukan Pindah ke MU, Pochettino Bukan Orang Bodoh
Namun bagi Pochettino, yang terpenting bukan tema apa yang dipakai untuk mewakili situasi yang tengah dihadapi timnya, melainkan bagaimana timnya menyikapi hal itu.
"Ya, Anda boleh sisa menyebut kami tengah krisis setelah kalah dua pertandingan terakhir dan bagaimana kekalahan itu terjadi," tutur Pochettino.
"Tapi begini, Anda bisa pakai kata apa saja, tapi yang terpenting bagaimana perasaan kami atas situasi yang terjadi," sambung eks pelatih Espanyol dan Southampton itu.
"Dan kami semua berharap bisa segera membalikkan keadaan yang terjadi. Tak mudah, tapi kami akan berusaha untuk bermain sebagaimana yang kami inginkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ibrahima Konate Gerah Diserang Fans Liverpool: Mereka Tidak Tahu Detailnya
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet