Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengaku sudah melaporkan evaluasi kinerja pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.
Usai pertandingan Timnas U-19 lawan China U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (17/10/2019) malam, Tisha menjelaskan evaluasi tersebut dilakukan menyusul empat kekalahan beruntun timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Seluruh keputusan terkait nasib pelatih ada di Komite Eksekutif, saya di kesekjenan hanya menjalankan. Jadi seluruhnya secara teknis sudah saya sampaikan laporannya," ujarnya.
Kinerja Simon menyusul hasil buruk yang diraih timnas Indonesia dengan kemasukan 14 gol dan hanya mampu mencetak tiga gol, saat ini tengah menjadi sorotan.
Disinggung kemungkinan pergantian pelatih, Ratu Tisha memilih bungkam dan meminta publik menunggu hasil evaluasi.
Sementara itu, terkait merebaknya rumor pelatih asal Spanyol, Luis Milla yang akan kembali menukangi timnas Indonesia, Tisha juga meminta semua pihak bersabar.
Ratu Tisha beralasan hasil buruk yang diraih Tim Garuda merupakan konsekuensi dari program berjenjang yang dilakukan PSSI.
"Timnas itu berjenjang, kompetisi berjenjang. Timnas sekarang, hasil kerja keras tujuh tahun silam. Makanya kami bikin kompetisi Elite Pro Akademi untuk usia 16, 18 dan 20 tahun. Dari situ diambil untuk timnas," ucapnya.
Dia berharap kompetisi yang digelar PSSI akan membuahkan hasil bagi timnas Indonesia pada lima tahun mendatang.
Baca Juga: Liga 1: PSS Sleman Menang Tipis, Persela Kalah Dramatis
"Saya ingin menang di semua nomor, tapi harus tahu ini prosesnya karena memang kami membangun yang berjenjang," katanya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib