Suara.com - Calon Ketua Umum PSSI La Myalla Mattalitti menyatakan menarik diri dan tak mau terlibat dalam Kongres Pemilihan PSSI yang akan digelar pada 2 November 2019. Ia menilai bahwa Kongres tersebut bermasalah.
La Nyalla mengatakan bahwa Kongres Pemilihan PSSI seharusnya digelar pada 25 Januari 2020. Itu sesuai dengan arahan yang diminta oleh FIFA dan AFC.
FIFA ingin PSSI agar tuntas menjalankan semua programnya hingga Desember 2019. Termasuk kompetisi yang akan selesai di akhir Desember 2019.
"Tapi tiba-tiba Exco PSSI memajukan jadwal menjadi 2 November. Tanpa alasan yang mendesak. Akibatnya, jadwal kerja Komite Pemilihan yang sudah ditetapkan enam bulan, menjadi empat bulan," kata La Nyalla dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Sabtu (26/10/2019).
"Dan yang lebih penting, delegasi atau voter Kongres diambil dari hasil kompetisi 2018, bukan klub sekarang yang sedang berkeringat menyelesaikan kompetisi. Ini kan tidak fair," tambahmya.
La Nyalla menilai keputusan PSSI memajukan Kongres sebagai masalah serius. Mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2016 ini melihat waktu penyelenggaraan kongres ibaratnya sepakbola dalam suatu pertandingan dan menganggapnya sebagai perubahan ekstrem.
"Bagi saya hal ini ibarat PSSI menampar FIFA. Sebab, pengajuan jadwal Kongres itu direspons FIFA melalui suratnya tanggal 7 Agustus 2019, yang isinya menyarankan agar PSSI tetap menggelar kongres di bulan Januari 2020."
"Itulah mengapa saya tidak mau terlibat lagi di Kongres 2 November. Silakan saja jalan sendiri," ungkap La Nyalla.
La Nyalla menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat peduli dengan sepakbola Indonesia.
Baca Juga: 5 Pesona Miss Sport yang Diduga Sosok PA Dalam Kasus Prostitusi Online
Itu dibuktikan dengan lahirnya Inpres nomor 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
"Tentu ini harus disambut dengan niat yang juga sama baiknya dengan niat presiden. Bukan malah mengawali buruk etika dan buruk manajemen," tuturnya.
"Jadi saya sudah putuskan untuk menarik diri dari Kongres 2 November. Saya tidak mau ikut dalam suatu kegiatan yang menurut saya akan mengecewakan anggota," tegas La Nyalla.
Namun, La Nyalla membantah dirinya mundur sebagai calon ketua umum PSSI periode 2019-2023.
Ia hanya menarik diri dari Kongres 2 November, karena menurutnya seharusnya Kongres Pemilihan PSSI digelar pada 25 Januari 2020.
"Yang saya katakan saya menarik diri dari Kongres 2 November. Sebab, setahu saya Kongres yang clear adalah 25 Januari 2020," tegasnya.
Berita Terkait
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Begini Isi Roadmap 3 Halaman PSSI yang Kontroversi di Media Sosial
-
FIFA Puskas Award 2025: Banyak yang Cetak Gol Serupa, Mengapa Lesakan Rizky Ridho Istimewa?
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?
-
Pelatih Jay Idzes Minta Suporter Jangan Terlalu Lama Romantisme Masa Lalu
-
Begini Isi Roadmap 3 Halaman PSSI yang Kontroversi di Media Sosial
-
Update Cedera Benjamin Sesko: MU Terancam Kehilangan Sang Bomber hingga 2026
-
Channel Live Timnas Indonesia vs Timnas Mali U-22 Selasa Malam di Leg 2 Laga Uji Coba
-
Setelah Adrian Wibowo, Muncul Pemain Keturunan di Amerika yang Tertarik Bela Timnas Indonesia