Suara.com - Gelandang timnas Indonesia U-19, Brylian Negiehta Dwiki Aldama mengatakan, dirinya menunda tawaran untuk bermain di tim senior Persebaya demi berlaga di klub luar negeri.
"Sebenarnya ada tawaran dari Persebaya, tetapi saya masih menunggu tawaran lain. Saya optimistis bisa bermain di luar negeri,” ujar Brylian di Jakarta, Senin (28/10/2019).
Menurut pemain berusia 17 tahun itu, merumput di luar negeri sudah menjadi keinginan terbesarnya sejak memulai kiprah di dunia sepak bola.
Dia pun percaya diri bisa memenuhi mimpinya tersebut. Apalagi, Brylian sudah memiliki pengalaman berlatih dan bertanding selama lima bulan di Inggris bersama tim Garuda Select.
"Saya percaya karena saya sudah mengetahui gaya permainan pemain luar negeri,” tutur pesepak bola kelahiran Surabaya itu seperti dilansir Antara.
Brylian Negiehta juga memiliki kesempatan untuk mempertajam kemampuannya di Inggris dan Italia karena dia akan terlibat kembali dalam Garuda Select angkatan kedua.
Di sana, Brylian berjanji akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi menarik perhatian klub-klub setempat. "Saya mau menunjukkan penampilan maksimal agar bisa diincar tim-tim di sana," kata dia.
Brylian menjadi salah satu dari enam pemain terbaik Garuda Select angkatan pertama yang berlangsung Januari sampai Mei 2019. Ketika di sana, Brylian sempat mencicipi uji coba (trial) di klub Queens Park Rangers.
Brylian, bersama lima nama terbaik lainnya dari Garuda Select angkatan pertama yaitu Amiruddin Bagus Kahfi, Andre Oktaviansyah, Amiruddin Bagas Kaffa, Muhammad Fajar Fathur Rahman dan David Maulana berhak kembali mengikuti Garuda Select angkatan kedua yang berangkat ke Inggris pada Oktober 2019.
Baca Juga: Exco dan Caketum PSSI Temui Menpora, Ada Apa ?
Total ada 24 pemain yang dipanggil PSSI untuk program Garuda Select kedua.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
-
Mengenal Raymond Diks, Ayah Kevin Diks yang Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah