Suara.com - Frank Ribery akhirnya minta maaf terkait protes kerasnya kepada wasit pada laga Fiorentina versus Lazio pada lanjutan Serie A Italia, Senin (28/10/2019) dini hari WIB. Ia mengaku hanya tersulut emosi sesaat.
Pada laga tersebut, Fiorentina kalah 1-2 dari Lazio. Usai laga, Ribery pun melayangkan protes sembari mendorong-dorong salah satu hakim garis bernama Matteo Passeri karena mengesahkan gol Ciro Immobole, sehingga berujung kemenangan bagi Biancocelesti.
Namun, sebelum gol itu terjadi, tercium bau-bau pelanggaran yang lebih dulu dilakukan oleh Jordan Lukaku kepada Riccardo Sotil. Alih-alih melihat tayangan di VAR, sang juru adil justru tetap kekeh mengesahkan gol tersebut.
''Saya meminta maaf kepada rekan-rekan, pelatih, fans. Saya juga meminta maaf kepada Passeri sebab di akhir laga saya sangat kesal dan saya harap dia mengerti bagaimana suasana hari saya,'' ungkap Ribery dalam unggahan di akun Twitternya.
''Saya selalu ingin tetap di lapangan dan membantu rekan tim saya karena saya datang jauh-jauh ke Florence untuk kota dan klub ini. Saya pikir Fiorentina harus mendapatkan lebih banyak perhatian, perhatian yang sama diberikan kepada klub lain, atas kerja keras yang kami lakukan setiap hari,'' tandasnya.
Akibat perbuatannya itu, otoritas Serie A Italia memastikan Ribery mendapat kartu merah. Bahkan, Ribery juga mendapat hukuman larangan bertanding pada tiga laga, yakni menghadapi Sassuolo, Parma dan Cagliari.
Tak hanya itu, Ribery harus membayar denda sebesar 20 ribu euro atau setara Rp 311 juta. Sebab, di Italia, melakukan kontak fisik terhadap wasit dianggap sebagai pelanggaran yang berat.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa
-
Media Italia Kritik Jay Idzes yang Blunder Saat Sassuolo Kalah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini