Suara.com - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro menilai efektivitas permainan menjadi kunci kemenangan timnya atas tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (29/10/2019).
“Kami lebih efektif, khususnya di lini depan dan belakang. Itu yang menjadi faktor kunci kemenangan,” kata dia kepada wartawan usai pertandingan.
Pada laga tersebut, tim tamu menang 2-3. Tiga gol PSS Sleman dicetak Jepri Kurniawan di menit ke-16, Haris Tuharea di menit ke-41 dan Yevhen Bokhashvili di menit ke-43. Sedangkan dua gol Persebaya dilesakkan David Da Silva pada menit ke-34 dan Diogo Campos dari titik penalti di menit 76.
Kemenangan ini, kata Seto, layak disyukuri karena diraih di kandang Persebaya yang dikenal sangat sulit bagi tim tamu untuk meraih poin penuh.
Pada musim ini, PSS Sleman menjadi tim pertama yang mengandaskan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo ketika tim lainnya lebih sering pulang dengan satu poin.
Pada laga yang disaksikan belasan ribu suporter ini, termasuk pendukung PSS Sleman, tim Seto Nurdiantoro mendominasi babak pertama tapi mulai menurun pada babak kedua.
“Anak-anak bisa menerjemahkan instruksi saya, terutama di babak pertama. Meski kami menang, tapi tetap ada evaluasi karena kebobolan dua gol,” kata legenda PSS Sleman itu.
Pemain PSS Sleman Asyraq Gufran bersyukur bisa membantu timnya meraih poin penuh sehingga posisi dalam klasemen terdongkrak.
“Semoga ke depan bisa bermain lebih baik lagi dan PSS Sleman selalu menang,” kata Asyraq seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Bonek Rusak Stadion, Manajemen Persebaya Pasrah Tunggu Sanksi PSSI
PSS Sleman kini bertengger pada posisi lima klasemen dengan 39 poin hasil sepuluh kali menang, sembilan kali seri dan enam kali kalah. Sedangkan, Persebaya menempati posisi sepuluh dengan 31 poin hasil tujuh kali menang, sepuluh seri dan delapan kali kalah.
Berita Terkait
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
-
Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?
-
Prediksi Bangkok United vs Persib: Celah Kemenangan Ada di Depan Mata
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Resmi Cerai! Pratama Arhan Absen Ikrar Talak Demi Fokus Hadapi Persib di ACL 2
-
Berbenah Setelah Dikalahkan Persita Tangerang, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Ong Kim Swee: Berbenah, Kalau Tidak Bisa Runtuh!
-
Taktik Jitu Persib Lawan Bangkok United Demi Jaga Asa Lolos AFC Champions League Two Grup G