Suara.com - Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI Bernhard Limbong mengaku ingin menghapus budaya naturalisasi yang marak terjadi di Indonesia. Bernhard ingin mengutamakan putra daerah khususnya wilayah Papua untuk tim nasional.
Bernhard merupakan satu dari 11 nama yang tercatat sebagai caketum PSSI. 11 orang tersebut akan memperebutkan orang nomor satu di PSSI pada Kongres Pemilihan yang berlangsung, Sabtu (2/11/2019).
Bagi Bernhard, budaya naturalisasi tidak efektif. Terbukti dari hasil buruk yang dibukukan timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Saya tidak suka naturalisasi (pemain). Untuk apa, sudah ada naturalisasi tetap kalah 5-0 (dari Uni Emirat Arab). Kita harus pikir yang cerdas, menerapkan gizi yang bagus. Tidak bisa main bola yang benar jika gizinya tidak baik," katanya saat memaparkan visi dan misi di acara diskusi Siwo PWI Pusat dan PSSI Pers di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/2019).
"Kalau dikasih kesempatan, saya akan utamakan sepak bola di daerah Papua. Ini penting karena di sana SDM (Sumber Daya Manusia)-nya banyak, tapi ini bukan mengabaikan daerah lain karena di Papua ada kebanggaan."
"Seperti di Wamena, anak-anak di sana suka main bola. Dulu di Wamena ada klub yang namanya Persiwa, sekarang sudah tidak ada," ia menjelaskan.
Benhard menegaskan menjadi pengurus PSSI tidak semerta-merta mencari keuntungan semata. Jika hal tersebut terus dilakukan, maka sepak bola Indonesia tidak akan berkembang.
"Jadi pengurus PSSI itu jangan cari duit! karena sepak bolanya bakal rusak," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenpora Minta Pengurus PSSI yang Baru Nanti Peduli kepada Suporter
Sebagaimana diketahui, Benhard Limbong akan bersaing dengan 10 kandidat lainnya. Mereka adalah Arif Putra Wicaksono, Fary Djemi Francis, Benny Erwin, Sarman, Aven S. Hinelo, Yesayas, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Mochamad Iriawan , Rahim Soekasah, dan Vijaya Fitriyasa.
Berita Terkait
-
Laga Penentuan Lawan Arab Saudi, Kluivert Tak Perlu Paksakan Maarten Paes untuk Turun
-
Ronde Keempat Kualifikasi: Waktunya Indonesia Tancapkan Luka Ketiga bagi Arab Saudi
-
Lawan Arab Saudi, Waktunya Pendukung Skuat Garuda Keluarkan Doa Orang yang Terzalimi
-
Arab Saudi Dihantam Badai Cedera, Semesta Mulai Bekerja untuk Kelolosan Indonesia?
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kalah 2-3 dari Arab Saudi, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026?
-
Drama 5 Gol dan Kartu Merah! Timnas Indonesia Kalah Terhormat dari Arab Saudi
-
Hasil Babak I Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Penalti Kevin Diks Dibalas 2 Gol
-
Curang! Suporter Timnas Indonesia Diblokir Masuk Stadion King Abdullah Sports City
-
Kick Off Babak 1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi Dimulai, Klik Link Live Streaming dan Nonton Gratis
-
LIVE REPORT: Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Link Live Streaming dan Jadwal Kick Off Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Presiden Prabowo Video Call Skuad Timnas Indonesia, Apa Isinya?
-
Laga Penentu, Satu Tekad Juara: Maarten Paes Janji Bikin Bangga Indonesia