Suara.com - Hasil mengecewakan diraih Inter Milan kala bertandang ke markas Borusia Dortmund di laga lanjutan Liga Champions matchday ke-4. Sempat unggul 2-0 di babak pertama, La Beneamata harus pulang dengan kekalahan 3-2.
Bertandang ke markas Borrusia Dortmund di Signal Iduna Park, Rabu (6/11/2019) Inter Milan sempat unggul cepat di menit ke-5 melalui aksi Lautaro Martinez. Lalu ditambah gol dari Matias Vecino di menit 40 membawa I Nerazzurri unggul di babak pertama.
Namun Borrusia Dortmund bangkit membalas di babak kedua melalui brace yang dicetak Achraf Hakimi di menit 51 dan 77, serta gol dari Julian Brandt menit ke-64.
Dengan kemenangan ini, Dortmund membuka peluang lolos ke babak selanjutnya dan menempel ketat Barcelona di grup F yang sebelumnya ditahan imbang 0-0 oleh Slavia Praha. Kedua klub itu hanya berselisih satu poin, Barca dengan 8 poin dan Dortmund 7 poin.
Sementara perjuangan untuk lolos menjadi semakin berat bagi Inter Milan yang kini berada di posisi ketiga dengan raihan 4 poin dari empat laga.
Jalannya pertandingan
Inter Milan sejatinya mengawali pertandingan dengan ciamik, meski ditekan, anak-anak asuh pelatih Antonio Conte justru bisa unggul cepat melalui kaki Lautaro Martinez. Berawal dari bola panjang, striker nomor 10 itu bisa memenangkan duel bola dengan Hummels dan langsung membawa bola mendekat gawang lawan. Dengan sedikit kontrol, tembakan kaki kirinya tak bisa dibendung kiper Roman Burki, Inter unggul 1-0.
Laga berlanjut saling serang. Kiper Handanovic bermain cukup apik di babak pertama dengan menahan sejumlah peluang yang diperoleh Dortmund melalui kaki Hakimi maupun Julian Brandt.
Vecino!, gelandang Inter asal Uruguay itu membawa timnya memperlebar jarak saat pertandingan masuk menit ke-40. Candreva menyisir mendekat area pertahanan Dortmund di sisi kiri, bola kemudian dikirim ke arah Vecino, dengan sedikit sontekan bola masuk ke sisi kanan gawang Burki, Inter makin menjauh 2-0 dan menutup jalannya babak pertama.
Baca Juga: Barcelona Ditahan Imbang Slavia Praha Tanpa Gol di Camp Nou
Memasuki babak kedua, Dortmund langsung tancap gas, dengan dikomandoi Mario Gotze, serangan tim asal Jerman itu benar-benar membuat kalang kabut barisan pertahanan Inter.
Benar saja, aksi ciamik antara Gotze dengan Hakimi akhirnya berbuah gol di menit 51. Berawal dari umpan satu dua, Gotze mengirim umpan mendatar di kotak penalti lawan, bola langsung disontek Hakimi dan gol! skor berubah 1-2.
Permainan Inter benar-benar berubah di babak kedua. Seperti hilang tenaga, banyak sekali salah umpan yang dilakukan barisan pemain bertahan dan gelandang tim asal Italia itu.
Terbukti di menit 64, bola hasil lemparan pemain Dortmund yang harusnya bisa diantisipasi oleh Brozovic justru gagal dan jatuh di kaki Julian Brandt yang langsung lari mendekat sisi kanan gawang Inter. Dengan sedikit tipuan, Brandt melepas tendangan keras yang tak bisa ditahan kiper Handanovic, 2-2.
Petaka kembali datang menghampiri Inter, di tengah upaya untuk kembali unggul, Politano yang baru masuk sekitar 3 menit langsung mengalami cidera usai kakinya diganjal oleh bek sayap Dortmund, Schulz. Sayangnya, Inter sudah tiga kali melakukan pergantian pemain, sehingga Politano mau tidak mau harus tetap bermain meski kakinya cidera.
Tak sampai di situ, Inter benar-benar kepayahan dan harus mengakui keunggulan Dortmund di babak kedua. Hakimi benar-benar menjadi pembeda di pertandingan kali ini. Berkali-kali dirinya bebas berkeliaran di sisi kiri Inter Milan hingga akhirnya membawa timnya unggul 3-2 di menit ke-77.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Kuasai Oxford United, Semoga Erick Thohir Tak Blunder Seperti di Inter Milan dan Timnas Indonesia
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara