Suara.com - Bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, mempunyai kesan yang buruk setelah melawan Luksemburg pada matchday terakhir Grup B Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stade Josy Barthel, Minggu (17/11/2019.
Pemain Juventus itu menilai lapangan Stade Josy Barthel sangat buruk. Bahkan, ia tidak segan menyebut lapangan stadion tersebut seperti ladang kentang.
"Sulit untuk bermain di lapangan seperti ini, ini adalah ladang kentang. Saya tak tahu bagaimana tim di level seperti kami bermain di lapangan seperti ini," kata Ronaldo, seperti dilansir Euronews.
Terlepas dari kondisi lapangan, Portugal tetap berhasil meraih kemenangan atas Luksemburg dengan skor 2-0. Ronaldo mencetak satu gol dan gol lainnya dilesakkan oleh Bruno Fernandes.
Tambahan tiga poin ini membuat Portugal lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 sebagai runner-up Grup B. Ronaldo sangat antusias menantikan Piala Eropa kelima dalam kariernya.
"Ini bukan pertunjukkan yang bagus, tapi kami menyelesaikan pekerjaan kami. Saya menantikan Kejuaraan Eropa kelima saya," imbuh penyerang 34 tahun itu.
Portugal sendiri merupakan juara bertahan Piala Eropa. Pada edisi sebelumnya, Cristiano Ronaldo dan kolega berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Prancis di partai final.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap Pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020, Inggris Pesta Gol
-
Beri Assist pada Sang Adik saat Belgia Cukur Rusia, Eden Hazard Semringah
-
Casillas Ragukan Cristiano Ronaldo Masuk Kandidat Ballon d'Or
-
Selain Jerman, Ini 3 Tim Lainnya yang Sudah Lolos ke Piala Eropa 2020
-
Merendah, Toni Kroos Sebut Jerman Bukan Unggulan di Piala Eropa 2020
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gabung ke AS Trencin, Marselino Ferdinan Dilatih 'Musuh' Nathan Tjoe-A-On
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda