Suara.com - Tira-Persikabo akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-28 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (22/11/2019) sore WIB. Pertandingan besok tentu harus dimenangkan oleh tim tuan rumah.
Sudah cukup lama Tira-Persikabo tidak merasakan kemenangan di Liga 1 2019. Tercatat, tim berjuluk Laskar Padjajaran itu tidak merasakan kemenangan dalam 12 pertandingan terakhir!
Padahal, Tira-Persikabo pernah merasakan tak terkalahkan dalam 13 pertandingan awal Liga 1 musim ini. Oleh karenanya, laga besok tentu jadi kesempatan emas bagi Tira-Persikabo untuk kembali ke jalur kemenangan.
Namun, pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan menilai akan sulit buat timnya mengalahkan PSIS Semarang.
Pasalnya, tim PSIS besutan Bambang Nurdiansyah sedang dalam kepercayaan diri tinggi lantaran baru saja mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Bali United di laga terakhir mereka.
Rahmad Darmawan juga menganggap PSIS bermain sangat baik di dua pertandingan terakhir mereka. Ya, termasuk saat mereka kalah 1-2 dari tuan rumah Persib Bandung pada laga pekan ke-27, 6 November 2019 lalu.
"Menghadapi PSIS Semarang, kita betul-betul harus waspada. Ketika mereka kalah lawan Persib, ada faktor unlucky saja dan lalu mereka menang melawan Bali United yang merupakan pemuncak klasemen," tutur RD dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
"Ketika kalah lawan Persib, mereka buat banyak peluang yang menyulitkan lawan. Persib main bagus, tapi Semarang juga main bagus. Dengan statistik yang mereka punya, itu jadi acuan kita untuk menghadapi tim dengan tren yang menanjak," ia menambahkan.
Selain itu, RD juga menyebut PSIS memiliki beberapa pemain berbahaya. Oleh sebab itu, strategi khusus sudah disiapkan mantan juru taktik Sriwijaya FC itu.
Baca Juga: Osas Saha Gagal Penalti Lawan Malaysia, Rahmad Darmawan Pasang Badan
"Ada beberapa pemain juga yang jadi kunci permainan Semarang. Mereka punya pemain sayap cepat, striker dingin dengan mobilitas tinggi, serta pressure bagus dari tengah," tukas pelatih berusia 52 tahun itu.
Berita Terkait
-
Thom Haye Gabung Persib, Eks Pelatih Timnas Indonesia: Apa Salahnya?
-
Diminta Serius, Laga Lawan Taiwan dan Lebanon Krusial untuk Timnas Indonesia?
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Huru-hara Iringi Keputusan Thom Haye, Dua Sosok Ini Langsung Pasang Badan!
-
Coach RD Optimistis Timnas Indonesia Bisa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Konsisten
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Misteri Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Kontrak Habis, Bakal ke Eropa?
-
Here We Go! Pemain Keturunan Sudan Gabung Tim Championship Liga 2
-
Adu Mahal Pemain Kunci Timnas Indonesia, Arab Saudi dan Irak, Hasilnya Mencengangkan!
-
Tinggalkan Al Nassr, Aymeric Laporte Resmi Kembali ke Athletic Bilbao
-
AS Trencin Sambut Positif Bergabungnya Marselino Ferdinan
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di BRI Super League Jumat Sore
-
Potensi Debut Marselino Ferdinan di Liga Slovakia, Ini Jadwalnya!
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Komunikasi dengan Sejumlah Pemain Keturunan, Persija Susah Payah Yakinkan Jordi Amat
-
Football Institute Kuliti Prestasi STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert, Mana yang Terbaik?