Suara.com - Pemanggilan pemain ke timnas tentu menjadi hambatan tersendiri bagi setiap klub. Apalagi jika agenda timnas bersamaan dengan bergulirnya kompetisi liga seperti di Indonesia.
Klub Liga 1 2019 Bhayangkara FC misalnya, yang cukup banyak menyumbangkan pemain ke Timnas Indonesia U-22 untuk gelaran SEA Games 2019. Sebut saja Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat, dan Sani Rizki Fauzi.
Ini diperparah dengan cederanya Jajang Mulyana yang membuatnya harus menepi cukup lama. Belum lagi Bhayangkara FC nantinya bakal menghadapi situasi di mana pemain absen lantaran akumulasi kartu.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengakui situasi tersebut menyulitkan timnya. Meski demikian, ia tetap mencoba untuk kalem.
"Ini bukan kali pertama kehilangan pemain ke timnas. Waktu saya datang sampai sekarang, seperti Sani, Bagas dan Nurhidayat. Awan (Setho) juga baru kembali setelah tidak dibawa," kata Paul Munster.
"Sulit bagi mereka ketika balik ke klub nanti, mereka perlu beradaptasi lagi. Tapi, saya tidak bisa lakukan apa-apa," sambung mantan pelatih Timnas Kepulauan Vanuatu itu.
Meski demikian, Munster sendiri mengaku sudah punya jalan keluar. Ia harus memaksimalkan pemain-pemain yang tersisa.
Munster mengatakan, setiap pemain di skuat Bhayangkara FC harus berkompetisi untuk memperebutkan posisi starter di tim.
Begitupun juga untuk pemain yang ada di timnas jika sudah kembali ke klub. Menurut Munster, para pemain tersebut tak serta-merta otomatis masuk ke starting XI Bhayangkara FC lantaran berstatus 'pemain timnas'.
Baca Juga: Ganti Dier dengan Eriksen Bukti Jitunya Taktik Mourinho
"Saya bisa bekerja dengan pemain yang ada sekarang. Mereka punya kesempatan dan bisa merespons dengan baik," ujar Munster.
"Selalu ada kompetisi untuk ambil posisi starter, dan harusnya memang selalu begitu. Pemain yang di timnas dan yang cedera, saat kembali harus kompetisi sama pemain yang ada sekarang," pungkas juru taktik berpaspor Irlandia Utara tersebut.
Berita Terkait
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Striker Naturalisasi Ini Sebut Prestasi Timnas Indonesia Mundur 10 Langkah
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna