Suara.com - Eric Dier menjadi pemain Tottenham Hotspur pertama yang merasakan pendekatan keras Jose Mourinho. Keputusan Mourinho menarik sang gelandang pada babak pertama laga matchday 5 Grup B LIga Champions 2019/2020 menjadi bukti kecanggihan strategi pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Pertandingan kandang pertama Mourinho sebagai pelatih Tottenham setelah menggantikan Mauricio Pochettino sempat bak bencana, setelah wakil Yunani Olympiacos secara mengejutkan unggul 2-0 dalam 20 menit pertama laga di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB.
Ingin timnya segera bereaksi untuk menghindari kekalahan memalukan di kandang sendiri, Mourinho lantas mengambil keputusan berani dengan memasukkan playmaker Christian Eriksen untuk menggantikan gelandang Tottenham yang bertipe lebih bertahan, Eric Dier.
Keputusan yang berani dari Mourinho lantaran pergantian pemain dilakukan pada menit ke-29, yang mana laga belum menyentuh half-time!
Taktik ini ternyata tepat sehingga Dele Alli sukses menciptakan gol jelang turun minum, disusul brace Harry Kane serta gol Serge Aurier yang semuanya tercipta pada babak kedua.
Ya, sempat tertinggal 0-2, Tottenham akhirnya mampu mengamankan kemenangan 4-2 atas Olympiacos. The Lilywhites --julukan Tottenham-- pun menyegel kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions 2019/2020.
Well, pada dua laga di bawah kepemimpinan Mourinho, Tottenham sudah mencetak tujuh gol dan kemasukan empat gol.
Pelatih berusia 56 tahun itu untuk sementara menghapus perkiraan bahwa dia bakal menghadirkan gaya bermain membosankan di klub London Utara tersebut.
Sekalipun pergantian Dier dengan Eriksen berjalan efektif, Mourinho sendiri mengaku keputusan ini adalah keputusan paling sulit yang harus diambil dalam pertandingan dini hari tadi.
Baca Juga: Prediksi Liga 1 2019: Bhayangkara FC vs Arema FC
"Momen paling sulit bagi saya bukanlah dua gol (Olympiacos) itu, melainkan pergantian pemain yang harus saya buat. Menyakitkan bagi pemain, tapi juga menyakitkan saya. Tidak mudah bagi pemain dan saya," papar Mourinho di laman resmi UEFA.
"Tetapi, yang penting pemain paham dan saya beruntung ada anak sangat pandai (Dier) paham bahwa ini soal tim, bukan soal penampilannya. Saya minta maaf kepada Eric dan sudah jelas saya tak mau menyakitinya," jelas pelatih yang didepak Manchester United pada Desember 2018 tersebut.
"Christian memberi kami apa yang kami butuhkan saat itu, dan dia tampil sangat baik. Dia memberi impact positif," tukas The Special One --julukan Mourinho.
Berita Terkait
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025