Suara.com - Manchester United harus bertekuk lutut dengan skor 1-2 kala bertandang ke markas wakil Kazakhstan, Astana dalam laga matchday 5 Grup L Liga Europa 2019/2020 di Astana Arena, Nur-Sultan, Kamis (28/11/2019) malam WIB.
Man United yang sudah memastikan diri lolos ke fase gugur tampil dengan pemain-pemain muda mereka dari tim U-18 dan U-23.
Sejatinya Man United mengawali laga dengan baik dan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Jesse Lingard pada menit ke-10.
Lingard bersama kiper ketiga Lee Grant menjadi pemain paling senior yang diturunkan manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, di tengah "kepungan" pemain-pemain muda belia.
Namun di babak kedua, Astana bangkit dengan gelontoran dua gol yang dicetak oleh Dmitri Shomko (55') serta gol bunuh diri bek Man United, Di'Shon Bernard (62').
Meski kalah dari tim yang bisa dibilang tim "antah-berantah", Solskjaer tetap memuji barisan pemain mudanya yang tampil di Astana Arena.
Menurut Solskjaer, pemain-pemain jebolan akademi Man United yang tampil, terlebih yang main sebagai starter macam bek Di'Shon Bernard, fullback Ethan Laird, gelandang tengah Dylan Levitt dan James Garner, serta para youngster yang sudah cukup 'akrab' dengan tim utama seperti Mason Greenwood, Angel Gomes dan Tahit Chong, sejatinya telah bermain bagus.
"Anda harus berani memainkan para anak muda ini di lapangan untuk mengetahui apakah mereka cukup bagus," buka Solskjaer seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Hari ini adalah debut penuh untuk Ethan, Di’Shon dan Dylan. Saya pikir ketiganya tampil luar biasa. Mereka semua sebenarnya sudah bermain bagus, yang mana itu tentu sangat baik karena kita bicara laga level Eropa," celoteh pelatih berpaspor Norwegia itu.
Baca Juga: Sudah di Ujung Tanduk, Unai Emery Ternyata Tetap Stay Cool
"(Gol bunuh diri) merupakan satu-satunya momen dari kesalahan (Bernard). Dia tidak pernah salah sebelum itu, terkadang (gol bunuh diri) itu terjadi di sepakbola. Tapi, saya pikir secara keseluruhan dia luar biasa," bela Solskjaer.
Meski menelan kekalahan, hasil ini tak merubah posisi Man United sebagai pemuncak klasemen sementara Grup L dengan raihan 10 poin dari lima pertandingan.
Namun demikian, AZ Alkmaar kini mengekor di posisi kedua dengan poin sembilan. Dengan masih menyisakan satu matchday di babak fase grup ini, tentu status Man United sebagai juara Grup L belum aman.
Seperti halnya Man United, AZ sendiri juga telah memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa 2019/2020.
Solskjaer pun kini membidik kemenangan ketika timnya menjamu AZ di Old Trafford, pada laga pamungkas untuk mencoba menyegel peringkat pertama Grup L.
"Kami ingin memenangkan laga melawan AZ untuk menjuarai grup," tegas Solskjaer.
Berita Terkait
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Istri Jadi Faktor Kunci, Karim Adeyemi Siap Tinggalkan Dortmund, MU Siap Tebus Rp1,56 T
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
14 Tahun Berseteru, John Terry Tutup Pintu Damai dengan Rio Ferdinand
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
-
Mengulang Jejak Peter Withe, John Herdman Pelatih Inggris Kedua di Timnas Indonesia