Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui jika gol pembuka keunggulan Watford yang terjadi karena blunder konyol kiper David De Gea, melukai mental anak-anak The Red Devils --julukan Man United-- yang sejak itu sulit bangkit.
Setelah blunder De Gea yang berujung gol Ismaila Sarr pada awal babak kedua, tendangan penalti Troy Deeney pada menit ke-54 membawa tuan rumah Watford unggul 2-0.
Skor tersebut sendiri bertahan hingga laga pekan ke-18 Liga Inggris 2019/2020 tersebut rampung di Vicarage Road, Minggu (22/12/2019) malam WIB.
"Sungguh mengecewakan. Kami kebobolan dua gol hanya dalam waktu empat menit pada awal bebak kedua. Namun, babak pertama lebih mengecewakan ketimbang babak kedua," sesal Solskjaer kepada MUTV.
"Tentu kemudian mereka mencetak gol dari situasi aneh (blunder De Gea), itu kadang terjadi dalam sepakbola. Tetapi, harus diakui jika momen itu menjatuhkan mental kami. Memang berakibat fatal, setelahnya kami tidak bisa bangkit dari keadaan itu," sambung pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Menurut Solskjaer, timnya justru baru bisa menemukan ritme permainan terbaik setelah kebobolan dua gol.
"Kami tidak bisa menemukan ritme permainan, intensitas ataupun kualitas," kata Solskjaer.
"Kami tidak bisa melakukannya sampai akhirnya lawan mencetak dua gol, lantas kami menciptakan beberapa peluang tetapi gagal memanfaatkannya," kilah pelatih berpaspor Norwegia tersebut.
Hasil minor di Vicarage Road sendiri menyudahi catatan tak terkalahkan Man United dalam enam pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Memasuki Jeda Musim Dingin, Berikut Klasemen Liga Spanyol 2019/2020
Man United yang sejak kemarin melorot ke urutan kedelapan papan klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020, pun tak mampu menambah raihan 25 poin mereka maupun memperbaiki posisinya lagi.
Jelang paruh musim, Man United tertahan di peringkat kedelapan dengan 25 poin dari 18 pertandingan, terpaut tujuh poin dari zona empat besar.
Berita Terkait
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?