Suara.com - Hanya mampu mendulang satu poin di laga el Clasico pada 19 Desember, akhir pekan ini tiga poin kembali gagal diraih Real Madrid. Menjamu Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin (23/12/2019), Madrid hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Kembali gagal mendulang poin penuh, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tak puas dengan hasil pertandingan.
"Seperti biasa, kami bermain dan mencipta peluang untuk mencetak gol. Saya benar-benar merasa tak nyaman dengan ini, begitu pula para pemain," kata Zidane seperti dimuat Marca.
"Untuk semua upaya, kami merasa tak nyaman karena gagal memaksimalkan peluang yang kami miliki," sambungnya.
"Jika Anda mendapat peluang, Anda harus mencetak gol. Di tiga pertandingan terakhir kami sering kehilangan bola dan mencetak sedikit gol."
Di musim 2019/20, banyak pihak menilai lini depan Real Madrid kurang tajam. Trio Karim Benzema, Isco dan Gareth Bale tak mampu menunjukkan ketajaman mereka di lini depan Madrid hingga paruh musim.
Perihal posisi striker, Madrid saat ini tidak memiliki banyak pilihan kecuali pemain minim jam terbang Luka Jovic untuk mengisi posisi striker apabila Benzema tidak bermain.
Namun bagi Zidane, lini depan Madrid sudah cukup. Keberadaan Jovic dinilai sudah mencukupi kebutuhan tim dan Madrid tidak perlu berburu bomber baru di bursa transfer musim dingin yang akan dibuka awal Januari 2020.
"Apapun yang kami alami, kami harus tetap semangat. Karena tahun ini cukup bagus untuk kami. Di beberapa pertandingan terakhir memang permainan kami datar, tapi kami siap tampil lebih baik di awal tahun 2020," aku Zidane.
Baca Juga: Ditahan Imbang Bilbao, Real Madrid Gagal Kejar Barcelona
"Soal minim gol, saya pikir itu bukan masalah. Tapi setiap orang punya pendapat masing-masing."
"Tapi yang jelas, kami tidak perlu mencari striker baru (di bursa transfer musim dingin)," tegasnya.
Gagal mendulang poin penuh di jornada 18, Madrid saat ini berada di posisi dua klasemen sementara La Liga dengan koleksi 37 poin. Tertinggal dua poin dari Barcelona yang di jornada 18 pesta gol 4-1 ke gawang Deportivo Alaves.
Berita Terkait
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
-
Kylian Mbappe Menggila! Alonso Sebut Pengaruhnya di Lapangan Luar Biasa
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik