Suara.com - PSSI berencana mengajukan banding setelah FIFA menjatuhi sanksi miliaran rupiah serta sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton saat laga kandang timnas Indonesia.
Selain itu, PSSI ingin meminta penjelasan dari FIFA terkait denda yang diberikan. Mengapa PSSI didenda lebih berat ketimbang Malaysia.
Sebagaimana diketahui, PSSI disanksi buntut dari insiden pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, pada 19 November 2019 lalu.
FIFA menganggap suporter timnas Indonesia dinilai tidak menjaga ketertiban dan keamanan selama laga tersebut. Selain itu, suporter Indonesia juga menyalakan flare dan melakukan perusakan di pertandingan itu.
Alhasil, Indonesia mendapat sanksi dari FIFA yaitu menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret, juga didenda 200 ribu franc atau setara Rp 3,5 miliar.
Sementara tim tuan rumah, Malaysia cuma mendapat denda yang lebih ringan, yakni 50 ribu franc Swiss (Rp 717 juta)
"Kami akan buat surat kepada FIFA, kami mau minta penjelasan. Nanti kami banding, lah," kata Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Soemantri saat dihubungi wartawan, Kamis (9/1/2020).
"Kami sudah buat surat. Ketua umum (Mochamad Iriawan) sudah tanda tangan juga," ia menambahkan.
Selain itu, PSSI juga mendapat peringatan dari FIFA karena terlambatnya kick off saat timnas Indonesia menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 10 September 2019 lalu.
Baca Juga: Persita Pasang Target Ini di Musim Liga 1 2020
"Nah itu yang kami ingin tahu kenapa kami didenda lebih berat dari Malaysia ? Itu yang kami pertanyakan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
Terkini
-
Sampai Kapan Bruno Fernandes Tak Bisa Bela Manchester United?
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Rekor Arjen Robben Hancur, Harry Kane Cetak Sejarah 100 Kontribusi Gol Tercepat di Bayern Munchen
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Sejarah! PSG Siap Kontrak Luis Enrique Seumur Hidup
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Dipermalukan Semen Padang, Mauricio Souza Akui Persija Tak di Level Terbaik
-
Pelatih Persija: Banyak Pemain Salah Passing, Kurang Kreatif dan Tidak Kuat Lawan Semen Padang
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Ditumbangkan Semen Padang