Suara.com - Pelatih Lalenok United Yance Matmey menyebut PSM Makassar harus belajar untuk mempertahankan keunggulan. Menurutnya, lini belakang PSM kropos sehingga mudah ditembus.
Sebagaimana diketahui, kedua tim saling berhadapan pada pertandingan babak playoff Piala AFC 2020. Pada laga yang berlangsung dua leg itu, Lalenok Takluk dengan agregat 2-7 dari PSM Makassar.
Yance menyebut PSM Makassar punya celah di lini pertahanan. Oleh karenanya, ia memerintahkan Paulo Freitas dan kawan-kawan bermain menyerang meski pada akhirnya tetap menelan kekalahan.
"Kami tahu kelebihan pemain makanya lebih banyak pemain menyerang. Kami ingin Bagaimana membalas kekalahan di leg pertama," kata Yance dalam jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (29/1/2020).
"PSM juga tak terlalu baik dalam bertahan, tentunya dari laga ini kami dapat belajar. Mereka (PSM) juga harus belajar bagaimana pertahankan keunggulan, mereka banyak lubang," jelasnya.
Juru taktik asal Maluku itu mengaku PSM beruntung berhadapan dengan wakil Timor Leste. Jika tidak, akan jadi masalah besar bagi tim berjuluk Juku Eja itu.
"Andaikan bukan wakil Timor Leste itu bisa bahaya. Dari laga ini saya tak terlalu kecewa, saya merasa itu yang terbaik untuk kita," pungkasnya.
Dengan kemenangan ini, PSM berhak melaju ke fase grup Piala AFC 2020. Tim asuhan Bojan Hodak tergabung di Grup H bersama Shan United (Myanmar), Kaya Iloilo (Filipina), dan Tampines Rovers (Singapura).
Baca Juga: PSM Makassar Vs Lalenok United, Hodak Akui Perintahkan Timnya Main Bertahan
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata