Suara.com - AC Milan benar-benar harus menelan pil pahit saat melakoni laga akbar giornata ke-23 Liga Italia 2019/2020.
Menghadapi sang rival sekota, Inter Milan dalam Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza, Senin (10/2/2020) dini hari WIB, Il Diavolo Rosso --julukan AC Milan-- dibantai 2-4 meski sejatinya sempat unggul 2-0 saat half-time.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun tak bisa menyembunyikan kegusarannya atas hasil mengecewakan ini.
Allenatore berambut plontos itu mengaku harus marah kepada para penggawa AC MIlan, dan memang murka di ruang ganti seusai laga.
Di Giuseppe Meazza, Inter tampak kepayahan di babak pertama meski berstatus tuan rumah. Sebaliknya, AC Milan tampil lebih spartan dan bersemangat.
Permainan cepat diperlihatkan anak-anak asuh Stefano Pioli. Praktis AC Milan merupakan tim yang jauh lebih baik di paruh pertama ini.
Sepasang gol AC Milan di babak pertama sendiri dua-duanya merupakan gol telat, di mana Ante Rebic masuk scoresheet pada menit ke-40, sebelum gol Zlatan Ibrahimovic di injury time membuat AC Milan mengantongi keunggulan yang ideal saat turun minum.
Sayang seribu sayang, babak kedua berubah menjadi mimpi buruk yang menyeramkan buat AC Milan. Gawang mereka diberondong empat gol oleh sang rival!
Dalam tempo dua menit saja di awal babak kedua, Inter sukses menyamakan skor menjadi 2-2. Dua gol tersebut dicetak Marcelo Brozovic pada menit ke-51 dan Matias Vecino (53').
Baca Juga: Milan Kalah dari Inter, Ibrahimovic Sulit Jelaskan Apa yang Terjadi
Sementara itu, dua gol kemenangan Inter dikemas Stefan de Vrij (70') serta Romelu Lukaku (90+3').
Stefano Pioli mengaku sangat kecewa dengan kekalahan AC Milan di laga sarat gengsi ini. Menurutnya, Rossoneri --julukan AC Milan lainnya-- sebenarnya punya peluang besar untuk menang.
"Itu benar-benar paruh pertama terbaik kami musim ini, tetapi kami kehilangan derby yang sejatinya telah kami menangkan (di babak pertama)," ucap Pioli seperti dimuat Football Italia, Senin (10/2/2020).
"Kami harus membangun kualitas yang kami tunjukkan di babak pertama, namun di babak kedua kami seperti terlena. Kami seperti tak fokus dan kemudian kami akhirnya kolaps. Ini sangat aneh," keluhnya.
"Saya harus marah karena saya harus memasukkannya ke dalam pikiran para pemain, bahwa mereka mampu melakukan hal-hal hebat jika mereka menghindari kesalahan-kesalahan itu," tutur pelatih berusia 54 tahun itu.
"Dan memang saya menumpahkan kemarahan saya pada usai pertandingan. Ini benar-benar mengecewakan. Cara kami kalah pada laga ini sangat membuat kami semua gusar," pungkas sang allenatore.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi Bikin Kaget, Serba Murah tapi...
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Tak Antusias Hadapi Pratama Arhan, Ini Target Marc Klok di ACL Two
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Deportivo Alaves Pertimbangkan Tuntut FAM usai Facundo Garces Disanksi FIFA?
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
-
Ah Greget! Pemain Keturunan Rp 5,21 Miliar Hampir Bikin Gila Liga Eropa Karena...
-
Nova Arianto Ikut Bangga dengan Pencapaian Mathew Baker
-
Saud Abdulhamid Pulang ke Timnas Arab Saudi, Ancaman Baru untuk Timnas Indonesia
-
Legenda Liverpool John Barnes Bangkrut, Terlilit Utang Rp33 Miliar