Suara.com - Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan menyatakan, akan melakukan evaluasi secara menyeluruh pada tim berjuluk Laskar Sape Kerrap, pascagagal menembus partai final Piala Gubernur Jatim, setelah takluk dari Persija Jakarta dengan skor akhir 2-1.
"Kita evaluasi nantinya sebagai persiapan mematangkan tim menuju kompetisi yang sesungguhnya," kata RD sapaan karib Rahmad Darmawan.
Dalam rilis yang disampaikan kepada ANTARA di Pamekasan, Selasa (18/2/2020), klub sepakbola yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura ini gagal melaju ke final, setelah menelan kekalahan di babak semifinal dari tim Persija Jakarta dengan skor 2-1 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (17/2/2020).
Secara performa, sambung dia, Madura United sudah lebih baik dan menunjukkan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik antarlini.
Hanya saja, performa baik Madura United di laga itu tidak didukung dengan hasil yang baik pula, sehingga Madura gagal masuk final Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Oleh karenanya, RD mengatakan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh guna memperbaiki kondisi tim agar lebih baik, semakin tajam dalam melakukan serangan dan meningkatkan insting pemain.
RD menjelasksan, manajemen Madura United memang tidak memiliki target juara pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.
Fokus Madura tahun ini pada pengembangan akademi, dengan tujuan agar tercipta para pemain lokal yang handal untuk mengisi slot pemain Madura United di masa yang akan datang.
Meski klub tidak menargetkan gelar juara di Liga 1 2020, sebagai pelatih, dirinya tetap ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Madura United.
Baca Juga: Pecundangi Arema, Persebaya Tantang Persija di Final Piala Gubernur Jatim
Tag
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
-
Debut Bersama Persija Jakarta Tapi Kalah, Ini Kata Bek Brasil
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Dejan Antonic Jadi Pelatih Baru Semen Padang
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Minim Menit di Era Kluivert, Sandy Walsh Pilih Fokus daripada Frustrasi